Suara.com - Tanya:
Selamat siang Dokter,
Saya punya teman yang menjalani pengangkatan kantung empedu. Saya mau tanya beberapa hal: 1. Makanan apa saja yang dilarang untuk dikonsumsi oleh orang yang kantung empedunya sudah diangkat? 2. Bolehkah orang tersebut mengonsumsi makanan manis dan berunsur lemak hewani seperti pastry, pudding susu, dan lain-lain? 3. Bolehkah mengonsumsi bahan makanan nonalami atau hasil olahan seperti vetsin, pengembang kue, dan lain-lain? Mohon jawabannya, Dok. Terima kasih.
LP
Jawab:
Selamat siang Saudara LP,
Tubuh akan lebih sulit dalam mencerna makanan berlemak yang dimakan (kurang efektif) pada penderita yang kantung empedunya sudah diangkat.
Adanya perubahan konsentrasi empedu yang dikeluarkan ketika makan makanan yang tinggi kadar lemaknya dapat menyebabkan diare atau kembung, karena kelebihan lemak yang tidak tercerna akan menarik lebih banyak air ke dalam usus, dan karena bakteri mencerna lemak tersebut sehingga menghasilkan gas.
Pada beberapa penelitian, ditemukan bahwa setelah kantung empedu diangkat kelebihan empedu di sela-sela jam makan dapat menyebabkan diare. Namun, diare ini hanya berlangsung sementara.
Karena itulah, diet pada pasien yang telah menjalani pengangkatan kantung empedu sebaiknya diet yang rendah lemak. Hindari atau kurangilah makanan gorengan, daging-dagingan (terutama yang berlemak), keju, kacang-kacangan, es krim, dan lain-lain.
Jika makan di luar hindari juga makanan cepat saji karena biasanya mengandung banyak lemak. Yang juga penting adalah makan secara teratur, karena empedu yang dikeluarkan jumlahnya konstan. Makanan yang dimakan juga perlu memiliki komposisis lemak protein, dan karbohidrat.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih
Dijawab oleh: dr. Fadma Yuliani
Sumber: https://meetdoctor.com/
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental