Suara.com - Banyak mitos berpendapat bahwa vagina seharusnya memiliki rasa dan aroma sedap, salah satunya dengan makan nanas untuk menghadirkan sensasi rasa air mani yang manis.
Penelitian ilmiah yang khusus untuk mempelajari pengaruh konsumsi makanan dan minuman tertentu terhadap aspek fisik kehidupan seks seseorang jumlahnya masih sangat sedikit, tapi tak sedikit pula anekdot yang beredar di masyarakat tentang efek nanas pada performa dan penampilan vagina, plus pro kontra yang menyelimuti mitos klasik ini.
Lantas, apa yang dapat mempengaruhi aroma organ intim perempuan? Seperti dilansir dari HelloSehat.com, vagina yang sehat alami akan memiliki pH alami asam, serta koloni bakteri baik yang bertugas untuk menangkal infeksi dan menjaga ekosistem vagina tetap selaras. Maka dari itu, organ intim perempuan yang sering juga disebut Ms V ini hanya akan memiliki satu jenis bau dan aroma: sebagaimana layaknya vagina.
Genitalia manusia yang sehat dan normal, termasuk penis, tidak seharusnya mengeluarkan wewangian harum seperti kebun bunga atau segar buah-buahan, tidak peduli apa yang disampaikan oleh iklan sabun pembersih organ intim di media massa.
Dilansir dari Elite Daily, vagina pada umumnya akan memiliki rasa yang tidak begitu masam, tetapi sedikit sepat, akibat dari kombinasi pH dan kumpulan bakteri sehat. Vagina terkadang bisa mengeluarkan rasa dan aroma logam akibat tingginya kadar asam, terutama sebelum, selama dan setelah periode menstruasi Anda.
Namun, jangan khawatir. Setiap perempuan akan memiliki bau dan rasa khas dan unik, berbeda satu sama lainnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal yang bisa mempengaruhi dan terpengaruh oleh keseimbangan pH vagina, termasuk pelumas alami tubuh, cairan tubuh yang dikeluarkan saat terangsang atau bergairah, keringat, dan pola makan.
Singkatnya, besar kemungkinan tidak ada yang salah dengan bagaimana vagina Anda berbau atau memproduksi cairannya — kecuali Anda memiliki infeksi bakteri.
Lalu, pertanyaan selanjutnya adalah apakah makan nanas bisa mempengaruhi rasa vagina?
Beberapa berpendapat bahwa makan nanas dan buah-buahan lainnya dapat membuat air mani Anda terasa lebih manis, dan beberapa makanan berbau menyengat mungkin memiliki efek sebaliknya. Mitos ini tidak sepenuhnya salah.
Aroma tubuh sangat penting untuk merangsang gairah. Pakar seks, Timaree Schmidt, dilansir dari Food Mic, berujar bahwa secara naluriah, manusia bisa mendeteksi tingkat kesehatan, hormon, bahkan kemiripan kromosom dari pasangan mereka untuk medeteksi apakah mereka bisa menjadi pasangan yang cocok, hanya dari aroma tubuh.
Air mani, begitu pula dengan cairan tubuh lainnya termasuk cairan vagina, mewakili kesehatan pribadi pada umumnya. Anda akan bisa melihat dampak dari apa yang dikonsumsi oleh tubuh dengan memperhatikan apa yang dikeluarkan oleh tubuh.
Semua cairan tubuh bisa dipengaruhi oleh bagaimana Anda mengatur asupan makanan dan gaya hidup sehari-hari. Sebagai contoh, memakan banyak makanan berbau menyengat, seperti rempah-rempah, bawang putih, dan daging merah bisa mendorong tubuh Anda untuk mengeluarkan aroma tidak sedap.
Begitu pula dengan merokok atau mengonsumsi alkohol dalam jumlah banyak yang bisa merusak kadar pH alami dalam vagina. Yang perlu dipahami, hasilnya tidak akan langsung didapat dan belum tentu bekerja efektif pada semua orang.
Makan nanas sebelum seks hanya demi mendapatkan performa vagina yang diinginkan tidak akan bisa mengusir lemak, racun, dan minyak dari satu piring nasi padang saat makan malam sebelumnya.
Selain itu, perubahan rasa ini hanya akan bertahan beberapa hari karena keseimbangan hormon alami tubuh Anda akan kembali normal seiring waktu.
Untuk mendapatkan rasa dan aroma vagina yang “permanen”, Anda membutuhkan perubahan pola makan dan asupan makanan Anda secara keseluruhan, bukan hanya satu kali makan berpiring-piring nanas sebagai persiapan sebelum berhubungan seks. Pola makan seimbang, minum banyak air, mendapatkan cukup banyak serat, dan memelihara kebersihan vagina dapat membantu tubuh Anda mengatur keberlangsungan hidup bakteri baik dalam saluran pencernaan dan area intim Anda.
Jika Anda menyadari bau aneh menyengat yang berbeda dari biasanya, kemungkinan bau tersebut disebabkan oleh infeksi. Segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang diperlukan, karena tentunya sekilo nanas tidak akan bisa banyak membantu untuk menutupi bau ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental