Suara.com - Ketersediaan air bersih masih menjadi masalah di Indonesia. Survei membuktikan bahwa 56 persen penduduk Indonesia masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Padahal air merupakan kebutuhan pokok yang diperlukan manusia untuk menjalani kehidupan sehari-hari. David Andre Ardhani selaku Direktur NRD Wahana Visi Indonesia menceritakan kondisi masyarakat di Kalimantan Barat yang terkenal dengan julukan 1000 sungai, tapi sangat sulit mendapatkan air bersih.
"Masyarakat di sana sudah bertahun-tahun mengonsumsi air hujan, sungai, atau air permukaan yang tercemar sehingga tingkat kematian balita dan angka kejadian penyakit gagal ginjal sangat tinggi. Mereka nggak sadar bahwa penyakit itu datang dari pola konsumsi air yang kurang bersih karena ketersediaan yang terbatas," ujar David pada temu media 'P&G Berbagi Air Bersih' di Jakarta, Jumat (19/8/2016).
Untuk turut serta menyediakan air layak konsumsi bagi masyarakat Kalimantan Barat, perusahaan multinasional Procter & Gamble (P&G) menyelenggarakan program 'Children's Safe Drinking Water (CSDW) dengan membagikan bubuk 'Purifier of Water' yang mampu mengubah air kotor menjadi air layak konsumsi.
Corporate Communication Manager P&G Indonesia, Stephan Sinisuka mengatakan bahwa satu sachet bubuk ini mampu memurnikan air kotor sebanyak 10 liter yang bisa langsung dikonsumsi.
"Air kotor yang sedimentasi tanahnya tinggi atau tercemar kotoran hewan bisa dimurnikan dengan bubuk ini. Zat-zat yang mencemari nanti akan diikat oleh bubuk sehingga mengendap di dasar air," imbuhnya.
Bahkan Stephan menjamin bahwa kuman, bakteri dan virus yang terdapat dalam air yang kotor bisa dibasmi dengan bubuk yang mengandung senyawa Iron Sulphate dan Calcium Hypochlorite. Namun dengan kehebatan yang ditawarkan bubuk ini, Stephan mengatakan bahwa produknya itu tidak dijual.
"Jadi memang kami menyediakan produk ini sangat terbatas dan biasanya digunakan untuk kegiatan sosial demi mendukung ketersediaan air bersih di negara-negara yang sulit akses air bersih. Di Indonesia produk ini sudah dipakai sejak kejadian Tsunami di Aceh pada 2004 lalu," tambahnya.
Tahun ini P&G bekerja sama dengan Wahana Visi dan Indomaret kembali mendukung program penyediaan air bersih untuk masyarakat Sekadau di Kalimantan Barat.
Program ini berlangsung sejak 1 Agustus-30 September yang menargetkan ketersediaan air bersih layak konsumsi sebanyak 9 juta liter yang dihimpun dari setiap pembelian produk P&G di Indomaret.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat