Anak yang dipaksa belajar tidak sesuai gayanya, tak akan mendapat hasil yang optimal. Untuk itu orangtua harus mengetahui gaya belajar yang sesuai dengan kemampuan anak.
Disampaikan psikolog anak dan remaja dari Tiga Generasi, Putu Andita, mengatakan ada tiga gaya belajar anak, antara lain visual atau gambar, auditori (pendengaran), dan kinestetik atau gerak. Gaya belajar ini sudah bisa diketahui saat anak memasuki usia Taman Kanak-Kanak (TK).
"Saat TK anak akan mulai lebih banyak interaksi dan eksplorasi. Sehingga kecenderungan anak ke gaya belajar tertentu lebih mudah diketahui," ujar Putu pada talkshow Mother and Baby Fair di Jakarta, Minggu (2/10/2016).
Ia menambahkan, anak yang menonjol di bidang visual akan lebih mudah menyerap informasi yang disajikan dalam bentuk gambar. Oleh karena itu ketika pelajaran diberikan dalam bentuk auditori atau suara, ia akan lebih sulit memahaminya.
"Sedangkan kalau anak yang auditori akan mudah terganggu jika ada suara berisik saat belajar. Justru kalau pelajarannya dalam bentuk cerita yang diperdengarkan, akan lebih mudah menyimak," tambahnya.
Sementara itu, anak dengan gaya belajar kinestetik juga memiliki gaya belajar yang unik. Dimana, ia tidak bisa duduk manis saat belajar, dan cenderung mondar mandir saat menghapal pelajaran.
"Jadi kalau ada anak yang suka mondar-mandir saat belajar jangan dimarahi. Bisa jadi gaya belajar anak memang seperti itu," imbuhnya.
Puti menjelaskan tak mudah memang untuk mengenali gaya belajar anak yang paling menonjol. Ia mengimbau agar orangtua terus mengeksplorasi dengan banyak menghabiskan waktu bersama anak.
"Ketika diketahui sejak dini (gaya belajar), maka hingga dewasa anak akan mencintai kegiatan belajar karena menemukan pola yang tepat," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek