Suara.com - Terkuaknya kasus pembunuhan mutilasi yang dilakukan seorang ibu bernama Mutmainah terhadap anak kandungnya yang berusia satu tahun memang sangat menyayat hati.
Tak masuk akal memang, seorang ibu tega menghabisi nyawa bahkan memutilasi darah dagingnya sendiri. dan, bila ditilik dari ilmu kesehatan jiwa, apa yang dilakukan Mutmainah alias Iin cenderung menunjukkan adanya gangguan kejiwaan.
Menanggapi kasus ini, Ketua Perhimpunan Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia, dr Eka Viora, SpKJ mengatakan bahwa secara umum gangguan jiwa bisa dilihat dari tiga hal; perubahan perilaku, pola pikir dan emosi yang dirasakan seseorang.
"Namun, tentu saja hasil diagnosa ada tidaknya gangguan jiwa hanya bisa disimpulkan melalui pemeriksaan atau wawancara pada individu tersebut dan orang terdekatnya," ujarnya pada temu media 'Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2016' di Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Eka menambahkan, orang dengan gangguan kejiwaan juga cenderung mengalami halusinasi, yang ditunjukkan dengan suara-suara gaib untuk menuntun seseorang melakukan hal yang diluar akal sehat.
"Dalam kondisi depresi, seseorang memang bisa mengalami halusinasi. Tapi saya belum bisa menyebut dia gangguan jiwa, karena harus melalui pemeriksaan untuk mendiagnosis. Dirinya, suami, keluarganya harus dilakukan anamnesis (pemeriksaan). Kita tidak bisa hanya melihat dari luar saja," tambah dia.
Penyebab dari gangguan kejiwaan sendiri, kata Eka, sangat multifaktor dan mencetuskan trauma pada diri pasien. Pada gilirannya hal ini mengakibatkam gangguan di neurotransmitter otak sehingga memunculkan gejala di luar akal sehat.
"Orang dengan gangguan jiwa harus mendapat penatalaksaanan jangka panjang untuk memastikan kondisinya stabil. Sedikitnya 1 bulan atau paling lama seumur hidup," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas
-
Resistensi Antimikroba Ancam Pasien, Penggunaan Antibiotik Harus Lebih Cerdas
-
Ini Alasan Kenapa Donor Darah Tetap Relevan di Era Modern
-
Dari Kegelapan Menuju Cahaya: Bagaimana Operasi Katarak Gratis Mengubah Hidup Pasien
-
Jangan Sepelekan, Mulut Terbuka Saat Tidur pada Anak Bisa Jadi Tanda Masalah Kesehatan Serius!
-
Obat Sakit Gigi Pakai Getah Daun Jarak, Mitos atau Fakta?
-
Pilih Buah Lokal: Cara Asik Tanamkan Kebiasaan Makan Sehat untuk Anak Sejak Dini
-
Sinshe Modern: Rahasia Sehat Alami dengan Sentuhan Teknologi, Dari Stroke Hingga Program Hamil!