Suara.com - Saat ini, anak sekolah dihadapkan dengan pemberian PR atau pekerjaan rumah yang menumpuk. Padahal, setiap hari anak-anak menghabiskan waktu di sekolah mulai pagi hingga sore hari. Akibatnya, tak sedikit anak-anak mengeluh dengan pemberian PR yang menumpuk.
Disampaikan psikolog Vera Itabiliana, pemberian PR yang terlalu berlebihan memang dapat mendatangkan efek negatif pada anak. Anak cenderung stres yang ditandai dengan gejala mudah emosional hingga mencari cara untuk bolos sekolah.
"Sebenarnya, PR bisa mendatangkan manfaat yakni anak bisa mengulangi pelajaran di sekolah dan punya jam belajar rutin untuk mengerjakan PR. Tapi kalau anak terlalu banyak PR, lalu kapan anak bisa berinteraksi dengan dunia luar selain akademik," ujar Vera pada temu media dihelat Pepsodent, Selasa (11/10/2016).
Ia menambahkan, pekerjaan rumah bisa memberi manfaat jika menstimulasi anak untuk berpikir. Salah satunya dengan menugaskan anak membaca materi dan membuat ringkasan dari apa yang ia serap.
"Jadi, pekerjaan rumah itu sebaiknya bukan hanya menyalin atau justru membuat anak kehilangan aktivitas untuk bersosialisasi atau mengembangkan hobi," tambah dia.
Begitu juga dengan pemberian jam tambahan belajar atau les. Vera menghimbau, agar orangtua tidak memaksakan anak untuk les jika memang tidak benar-benar dibutuhkan anak.
"Kalau anak masih bisa mengikuti dengan baik materi di sekolah, nggak perlu les. Mending les non akademik yang bisa mengembangkan anak ke bidang lain dan membuatnya refreshing juga," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh