Suara.com - Saat ini kuliner yang mengusung tingkat kepedasan berbagai level menjadi sangat populer. Bahkan, menikmati makanan berbahan cabai seakan menjadi tren yang harus diikuti.
Manfaat mengonsumsi cabai memang telah dibuktikan oleh penelitian. Kandungan antioksidan bernama capsaicin yang berperan menghasilkan rasa pedas, berefek baik bagi kesehatan tubuh.
Menurut penelitian, orang yang gemar mengonsumsi makanan pedas lebih terhindar dari penyakit diabetes melitus. Pasalnya, capsaicin dapat menahan lonjakan kadar insulin setelah mengonsumsi makanan tertentu, sehingga risiko diabetes pun dapat dicegah.
Temuan juga menunjukkan, cabai dapat menurunkan kadar glukosa sebanyak 60 persen. Meski demikian, peneliti belum dapat memastikan berapa banyak konsumsi cabai yang dapat memberikan efek perlindungan dari penyakit diabetes.
Tak hanya itu, temuan juga menunjukkan manfaat cabai dalam menurunkan risiko terjadinya stroke. Capsaicin ditengarai memiliki efek sebagai pengencer darah, sehingga mencegah terjadinya sumbatan yang memicu stroke.
Para peneliti yakin bahwa capsaicin pada cabai dapat mempengaruhi sel saraf yang meminimalkan rasa sakit tanpa menyebabkan efek samping. Pada gilirannya, mengonsumsi cabai secara rutin dapat menghindarkan Anda dari risiko sakit kepala, migrain, yang mempengaruhi aktivitas sehari-hari. [Boldsky]
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis