Suara.com - Data Pemerintah Provinsi Jawa Barat hingga Desember 2015 menyebutkan jumlah penderita HIV/AIDS di daerah tersebut mencapai 4.154 jiwa yang tersebar di seluruh kota dan kabupaten.
"Penyebaran HIV/AIDS cukup tinggi yang mayoritas warga terjangkit HIV/AIDS berusia produktif, yang rata-rata usianya 20-35 tahun," kata Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan di sela-sela acara kampanye peduli HIV/AIDS di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, untuk tahun ini dipastikan jumlahnya akan terus bertambah. Bahkan, tidak ada kota/Kabupaten di Jabar yang luput dari penderita HIV/AIDS. Untuk daerah terbanyak penderita penyakit ini adalah Bandung, sementara untuk Kota Sukabumi berada di peringkat enam.
Maka dari itu, dengan adanya kampanye ini agar dijadikan momentum untuk menekan angka penyeraban HIV di Jabar yang salah satunya dengan meningkatkan keimanan, serta menjauhi hal-hal yang beresiko tertular HIV/AIDS.
Selain itu, pencegahan tidak hanya bisa dilakukann pemerintah saja, tetapi seluruh warga Jabar khususnya Kabupaten Sukabumi harus lebih peduli dan turut serta agar dalam pencegahan penyebaran penyakit yang belum ada obatnya ini.
"Pencegahan harus dilakukan semua pihak, jangan sampai ada penderita baru lagi," tambahnya.
Di sisi lain, Aher sapaan akrabnya mengimbau agar tidak mengucilkan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA), tetapi harus memberikan motivasi bisa terus berjuang hidup dan tidak terus terpuruk dengan penyakitnya serta tidak menyebarkan virus mematikannya tersebut kepada orang lain.
Lanjut dia, jangan sampai ada diskriminasi terhadap ODHA, sehingga si penderita tersebut tetap semangat dalam menjalani hidupnya. Karena urusan hidup dan mati sudah ada yang mengaturnya, tetapi yang terpenting adalah ODHA bisa tetap berkarya.
"Kami juga mengapresiasi warga Kabupaten Sukabumi yang semakin peduli ternyata pencegahan penuralan HIV yang salah satunya dibentuk nelayan peduli AIDS," katanya. [Antara]
Tag
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental