Suara.com - Bunda, coba perhatikan tangisan bayi Anda sejak lahir. Jika bayi tak merespon dengan tangisan jika ada suara berisik, waspadai si kecil mengalami gangguan pendengaran.
Menurut dr. Maria Evi Dana, Sp.RM dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, normalnya anak akan merespon suara-suara di sekitar yang mengagetkan dengan menangis. Namun jika bayi Anda tak memberi respon apapun, segera konsultasikan ke dokter.
"Gangguan pendengaran bisa dideteksi paling gampang dengan bunyi-bunyian. Anak pendengarannya sensitif, jadi seharusnya dia ngerespon dengan nengok atau menangis. Tapi kalau nggak, harus diperiksa," ujar dokter yang akrab disapa Dana ini, pada temu media peringatan Hari Disabilitas Internasional di Kemenkes, Kamis (24/11/2016).
Jika benar terdiagnosis gangguan pendengaran, dokter spesialis telinga, hidung, dan tenggorokan, kata Dana, akan memberikan alat bantu dengar agar anak tidak terlambat dalam bicara. Namun jika derajat gangguan pendengaran cukup berat, lanjut dia, maka anak akan diajari bahasa isyarat untuk memudahkan komunikasi.
"Kalau derajat pendengaran ringan masih bisa dibantu dengan alat bantu dengar karena masih ada suara yang dia dengar. Tapi kalau berat kan tidak bisa dengar sama sekali sehingga bahasa isyarat merupakan satu-satunya cara untuk mempermudah komunikasi," terang Dana.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar