Suara.com - Akhir-akhir ini olahraga lari menjadi aktivitas fisik yang banyak digandrungi masyarakat. Bisa dipastikan bahwa setiap kompetisi lari dihelat tak pernah sepi peminat.
Tren olahraga lari ini turut melahirkan pelari-pelari pemula. Sayangnya para pelari pemula ini tak luput dari kesalahan yang membuat mereka mengalami cedera saat lari.
Pelatih lari di beberapa komunitas lari di Jakarta, Rusy Laksono mengatakan ada tiga kesalahan yang kerap dilakukan pelari pemula. Di antaranya terlalu bersemangat, terlalu cepat dan mengambil jarak tempuh yang terlalu jauh.
"Kecerobohan yang biasa dilakukan pelari pemula adalah terlalu bersemangat dan antusias sehingga tidak melihat kondisi badannya. Lalu larinya terlalu cepat, padahal untuk pemula harusnya bertahap. Dan biasanya banyak yang langsung ngambil kompetisi dengan jarak terlalu jauh," ujarnya pada temu media 'Allianz Virtual Run' di Jakarta, Selasa (29/11/2016).
Pada gilirannya kesalahan ini, lanjut Rusy, dapat memicu cedera karena otot tubuh belum sanggup untuk melakukan lari. Untuk itulah, kata dia, penting bagi pelari pemula melakukan persiapan lebih dulu.
"Tipsnya rajin berlatih, jaga kondisi agar tetap fit. Sejam sebelumnya pastikan tidak mengonsumsi makanan berat. Lebih baik konsumsi buah atau air saja. Yang penting manis untuk menambah kalori," tambahnya.
Begitu juga dengan orang dengan obesitas, Rusy mengimbau agar mereka memulainya dengan berjalan cepat dilanjutkan lari kecil secara bertahap.
"Harus tahu dulu kemampuannya sampai mana. Ketemu feel baru diiringi lari. Jangan 30 menit full lari. Harus sesuai tahapan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit