Suara.com - Coba tutup satu mata Anda dan lihat objek di sekitar Anda. Apakah Anda mengalami kesulitan dalam melihat dengan jelas objek di sekitar Anda?
Jika ya, maka hal ini menandakan Anda mengalami gangguan penglihatan. Biasanya, gangguan penglihatan ini menyerang para lansia karena faktor penuaan. Namun dokter spesialis mata dari Standford University, Kimberly Cockerham mengatakan bahwa kasus rabun jauh kini banyak pula dialami anak-anak muda.
Salah satu penyebab utama adalah inovasi di bidang teknologi yang membuat pengguna tak bisa lepas dari gadget. Untuk mencegah terjadinya rabun jauh, rabun dekat dan gangguan penglihatan lainnya di usia muda, ada baiknya Anda hindari beberapa hal berikut, seperti dilansir laman Prevention.
1. Menatap layar gadget terlalu dekat
Menurut Cockerham, cahaya yang dipancarkan layar gadget dapat memicu degenerasi makula yang pada gilirannya menurunkan kemampuan penglihatan Anda. Oleh karena itu, ia menghimbau agar seseorang menjaga jarak saat menatap layar gadget setidaknya 16 inci dari wajah Anda.
2. Stres
Stres nyatanya tak hanya memicu timbulnya penyakit kardiovaskular saja. Kesehatan mata Anda juga akan terganggu jika mengalami stres. Cockerham mengatakan, hormon stres yakni kortisol dapat menurunkan fungsi retina mata sehingga menyebabkan pandangan menjadi kabur.
Untuk mengusir stres Anda bisa melakukan hal-hal yang menyenangkan seperti meditasi atau mendengarkan musik. Penelitian menyebutkan mendengarkan musik dengan menurunkan produksi kadar kortisol hingga 25 persen.
3. Membaca buku sembari tidur
Baca Juga: Artis-artis Nongol di Aksi 212: Banyak yang Bilang Inilah, Itulah
Membaca buku merupakan kebiasaan baik yang dapat menambah wawasan. Namun jika aktivitas membaca buku dilakukan dengan posisi tidur, maka risiko Anda mengalami rabun jauh akan meningkat. Cockerham menghimbau agar seseorang menghindari kebiasaan membaca buku sembari tidur.
4. Jarang mengonsumsi sayur
Sayuran hijau kaya akan nitrat dan lutein yang dapat menghindarkan Anda dari proses degenerasi makula. Itu sebabnya pada orang-orang yang jarang mengonsumsi sayuran hijau lebih rentan mengidap gangguan penglihatan di usia muda.
Sebuah penelitian terkini menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 240 miligram bayam sehari, berisiko 30 persen lebih rendah mengidap masalah glaukoma.
5. Merokok dan obesitas
Jika Anda seorang perokok dan mengalami obesitas maka risiko Anda mengidap degenerasi makula, katarak, dan glukoma meningkat sebanyak 300 persen. Cara satu-satunya untuk mencegah gangguan mata ini, tambah Cockerham, hanya bisa dilakukan dengan berhenti merokok dan melakukan diet seimbang agar mendapatkan berat badan yang ideal.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan