Suara.com - Setiap manusia normal terlahir dengan memiliki ginjal. Ginjal adalah organ tubuh yang berbentuk seperti kacang, berjumlah 2 buah, dan terletak di bagian punggung bawah dari rongga perut.
Ginjal berfungsi menyaring limbah dari darah dan mengeluarkannya bersama urine. Sayangnya, ada banyak makanan yang tanpa disadari dapat membahayakan ginjal sehingga bisa mengakibatkan gagal ginjal kronis dan gagal ginjal akut.
Banyak orang yang tidak mengetahui akan bahaya dari makanan-makanan ini dan terus mengkonsumsinya hingga ginjal mengalami kerusakan. Ini contohnya dilansir Meet Doctor setelah ditinjau oleh dr. Rahajeng A.P:
1. Daging
Mengonsumsi terlalu banyak daging dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Bahkan, diet tinggi protein dapat menyebabkan atau memperburuk masalah ginjal karena metabolisme protein hewani di dalam daging dapat memberatkan fungsi ginjal, sehingga ginjal kesulitan menyaring limbah tubuh.
Studi yang dilakukan European Journal of Nutrition 2003 mengatakan bahwa makanan yang kaya protein hewani dapat meningkatkan risiko batu ginjal dan asam urat. Sedangkan, diet vegetarian dapat menurunkan asam urat dan mencegah pembentukan batu ginjal. Sebagai informasi, asam urat adalah salah satu penyebab umum dari batu ginjal.
2. Garam
Garam bisa membahayakan ginjal bila ditambahkan terlalu banyak pada makanan. Alhasil, ginjal akan merespons dengan menahan air yang mengencerkan elektrolit di aliran darah. Hal tersebut dapat mengganggu fungsi jantung dalam memompa darah ke tubuh.
3. Pemanis Buatan
Pemanis buatan bisa membahayakan ginjal. Hal ini berdasarkan penelitian Julie Lin MD, MPH, FASN dan Gary Curhan, MD, ScD, FASN dari Brigham and Women's Hospital yang dilakukan pada 3.000 perempuan. Kesimpulannnya, konsumsi pemanis buatan yang terkandung dalam soda, misalnya, bisa menurunkan fungsi ginjal hingga 2 kali lipat.
4. Minuman Bersoda
Minuman bersoda (dengan atau tanpa pemanis buatan) dan minuman energi lainnya dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal. Sebuah studi menunjukkan minum dua atau lebih minuman bersoda setiap hari dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal kronis. Maka, Anda disarankan lebih banyak mengonsumsi air putih dibandingkan minuman berwarna lainnya.
5. Kafein
Kafein dalam teh, kopi, soda, dan makanan yang mengandung kafein juga dapat membebani fungsi ginjal. Pasalnya, kafein bisa merangsang aliran darah yang dapat meningkatkan tekanan darah dan stres pada ginjal. Mengonsumsi kafein dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko terjadinya gagal ginjal kronis, obesitas, diabetes, dan pembentukan batu ginjal. Meski demikian, hal terpenting adalah menyeimbangkan pola makan dengan tidak berlebihan mengonsumsi makanan yang berbahaya bagi ginjal serta perbanyak konsumsi banyak air putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan