Suara.com - Didiagnosa dengan tekanan darah tinggi adalah salah satu tanda yang jelas bahwa mungkin Anda berlebihan mengonsumsi garam. Tapi itu bukan satu-satunya efek samping kelebihan sodium.
Berikut lima gejala jangka pendek mengejutkan yang bisa terjadi ketika Anda tergila-gila makanan asin dan apa yag bisa Anda lakukan untuk mengatasinya seperti dilansir Meet Doctor setelah ditinjau oleh dr. Jezzy Reisya.
1. Cincin Anda terlalu ketat
Tidak ada penambahan berat badan, tapi mengapa cincin yang selama ini nyaman Anda kenakan menjadi terlalu sempit? Kemungkinan, itu disebabkan oleh retensi air yang terjadi ketika Anda terlalu banyak makan garam.
"Tubuh kita adalah seperti kerja mesin yang kompleks yang harus menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit," kata Dr. Mehran Movassaghi dari Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, Caifornia. Jika terlalu banyak sodium, otak Anda akan memicu pelepasan hormon yang memberitahu tubuh untuk menahan air sebanyak mungkin dalam upaya untuk menjaga terjadinya ketidakseimbangan di dalam tubuh.
2. Mulut kering
Setelah mengonsumsi makanan bersodium tinggi, tubuh Anda mulai merasakan bahwa kadar garam dan air dalam tubuh menjadi tidak seimbang. Untuk mengembalikannya ke titik normal, Anda perlu mengasup lebih banyak air, kata Movassaghi. Akibatnya, otak mengirimkan sinyal rasa haus, dalam bentuk mulut terasa kering.
3. Sakit kepala
Anda mungkin tidak berpikir keripik asin ada hubungannya dengan kepala terasa berdenyut. Tetapi penelitian menunjukkan sebaliknya: Orang dewasa yang makan 3.500 mg sodium perhari memiliki risiko sakit kepala sepertiga lebih tinggi dari mereka yang hanya mengonsumsi 1.500 mg, demikian papar sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Medical Journal.
4. Sering ke kamar mandi
Minum terlalu banyak air bukanlah satu-satunya hal yang dapat membuat Anda buang air kecil tanpa henti. Anehnya, terlalu banyak makan garam dapat memiliki efek yang sama. Ketika makanan bersodium tinggi masuk ke dalam tubuh, ginjal harus bekerja lembur untuk membersihkan garam ekstra. Sehingga Anda berakhir dengan menjadi lebih bsering buang air kecil (BAK).
5. Daya pikir menurun
Banyak makan garam dapat menyebabkan dehidrasi. Ketika Anda mengalami dehidrasi, kemampuan Anda untuk berpikir jernih akan menurun. Orang yang dehidrasi, tampil buruk pada tes kognitif yang mengukur kemampuan konsentrasi, memori, penalaran dan waktu reaksi dibandingkan dengan ketika mereka cukup terhidrasi, demikian kata sebuah studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition. Dehidrasi juga dapat membuat suasana hati menjadi buruk.
Cara Mengatasi Bila tubuh kelebihan garam
Tidak peduli apa gejala kelebihan garam yang Anda hadapi, solusinya biasanya sama. Kurangi konsumsi garam dan makanan olahan karena makanan olahan biasanya tinggi sodium dan minum lebih banyak air! "Hal ini supaya tubuh Anda mendapatkan kembali keseimbangannya," kata Movassaghi. Setelah Anda kembali normal, cobalah untuk menjaga asupan garam kurang dari 2.300 mg perhari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!