Suara.com - Kehangatan hubungan intim dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah Mr. P yang selalu siap 'tempur' dan sukses dalam menunaikan tugasnya. Bila belakangan ini, peforma kejantanan Anda tidak seperti biasanya, kemungkinan sembilan hal ini penyebabnya, seperti dilansir Meet Doctor setelah ditinjau oleh dr. Adnan Yusuf.
1. Depresi
Otak adalah zona sensitif seksual yang sering diabaikan. Gairah seksual dimulai di kepala Anda, lalu menjalar ke bawah. Depresi dapat meredam keinginan Anda, dan dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Ironisnya, banyak obat yang dipakai untuk mengobati depresi juga dapat menekan dorongan seksual Anda dan membuat lebih sulit untuk mendapatkan ereksi.
2. Alkohol
Anda mungkin mempertimbangkan minum beberapa gelas alkohol untuk mendapatkan mood. Tetapi kebanyakan, ini malah membuat Anda sulit untuk menyelesaikan tugas. Akohol dapat mengganggu ereksi, tetapi efeknya bersifat sementara. Kabar baiknya adalah bahwa minum alkohol dalam tingkat moderat - satu atau dua gelas sehari - mungkin memiliki manfaat kesehatan seperti mengurangi risiko penyakit jantung. Dan risiko-risiko yang mirip dengan risiko disfungsi ereksi.
3. Obat-obatan
Isi lemari obat Anda dapat mempengaruhi kinerja Anda di kamar tidur. Banyak obat umum yang dapat menyebabkan ED, termasuk obat-obatan tertentu tekanan darah, obat sakit, dan antidepresan. Tapi jangan berhenti minum obat tanpa berbicara dengan dokter Anda terlebih dahulu.
4. Stres
Memang tidak mudah untuk bisa mood ketika kepala Anda penuh dengan banyak hal. Stres dapat mengambil korban pada banyak bagian yang berbeda dari tubuh Anda, termasuk penis Anda. Segera atasi stres Anda dengan membuat perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, cukup tidur, dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.
5. Kemarahan
Jangan sering marah, karena kemarahan dapat membuat darah mengalir ke wajah Anda, tetapi tidak ke satu tempat yang dibutuhkan ketika Anda ingin berhubungan seks. Sangat tidak mudah untuk merasa romantis ketika Anda mengamuk. Kemarahan bisa ditujukan pada pasangan atau hal lain. Kemarahan terpendam atau yang diekspresikan dapat berkontribusi pada masalah kinerja di kamar tidur.
6. Gelisah
Khawatir bahwa Anda tidak akan dapat melakukan tugas Anda dengan baik di tempat tidur dapat membuat keadaan lebih sulit lagi. Kecemasan yang timbul dari hal lain juga dapat meluas ke kamar tidur. Semua kekhawatiran itu dapat membuat Anda takut dan menghindari keintiman.
7. Perut buncit
Perut yang membuncit tak hanya merusak penampilan tapi juga dapat mempengaruhi kinerja seksual Anda. Lelaki obesitas memiliki tingkat hormon testosteron laki-laki, yang penting untuk gairah seksual dan menghasilkan ereksi. Kelebihan berat badan juga terkait dengan tekanan darah tinggi dan pengerasan pembuluh darah, yang dapat mengurangi aliran darah ke penis.
8. Citra diri
Bila Anda tidak menyukai apa yang dilihat di cermin, mudah untuk menganggap pasangan juga tidak akan menyukai Anda. Sebuah citra diri negatif dapat membuat Anda khawatir tidak hanya tentang bagaimana melihat diri Anda, tetapi juga seberapa baik peforma Anda di tempat tidur. Anda jadi tidak merasa percaya diri untuk melakukan hubungan seks dengan pasangan, sehingga bila dibiarkan ini akan mematikan gairah Anda.
9. Libido Rendah
Libido rendah tidak sama dengan disfungsi ereksi, tetapi banyak faktor yang sama yang menahan ereksi juga dapat meredam minat Anda pada seks. Rendah diri, stres, kecemasan, dan beberapa obat-obatan semua bisa mengurangi gairah seks Anda. Ketika semua kekhawatiran mereka terikat dengan bercinta, minat Anda pada seks dapat menukik dengan tajam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?