Suara.com - Kita semua selalu ketagihan dengan makanan asin sepanjang waktu. Seperti mengemil keripik atau snack-snack kemasan, khususnya dalam waktu luang. Pernahkah berpikir, apa yang menyebabkan Anda terlalu sering 'mengidam' makanan asin?
Bisa jadi, hal ini disebabkan karena tubuh Anda kekurangan mineral. Jika Anda ingin mengendalikan kebiasaan yang tentu tak baik untuk kesehatan ini, perlu mengetahui tentang penyebabnya.
Berikut adalah beberapa fakta yang dapat menejelaskan tentang keinginan Anda mengonsumsi makanan asin, yang dilansir dari Boldsky.
Fakta 1
Dalam beberapa kasus, latihan atau berolahraga secara intens bisa membuat Anda mendambakan makanan asin. Ini dikarenakan keringat yang keluar dari tubuh dan rasa dehidrasi yang Anda alami saat berolahraga. Kehilangan banyak garam melalui keringat atau urine, mungkin menjadi penyebab Anda mendambakan makanan asin.
Fakta 2
Terlalu banyak makan makanan asin dapat menyebabkan tekanan darah tinggi pada beberapa orang. Ini bisa menimbulkan ancaman bagi ginjal dan juga jantung.
Fakta 3
Berapa banyak garam yang Anda butuhkan sehari? Anda mungkin hanya perlu 200mg natrium per hari agar tubuh dapat berfungsi dengan baik. Mengonsumsi lebih dari satu sendok teh garam per hari sangat berbahaya.
Baca Juga: Makan Mentimun Setiap Hari, Ini Dia Manfaatnya
Fakta 4
Apakah Anda terlalu banyak berkeringat? Atau menderita diare serta sering muntah? Dalam kasus tersebut, hal ini bisa menyebabkan hilangnya garam dan air dalam tubuh. Tetapi minum adalah solusi terbaik untuk menghidrasi tubuh daripada makan keripik.
Fakta 5
Jika keinginan makan makanan asin lebih besar setelah Anda selesai berolahraga, pertimbangkan sup sayuran bukannya snack asin. Tubuh Anda mungkin perlu mengganti kadar natrium setelah aktivitas berat.
Fakta 6
Orang yang menderita kekurangan mineral seperti besi, kalsium, kalium atau natrium mungkin juga lebih sering mengalami ngidam makanan asin.
Fakta 7
Keinginan ini juga bisa disebabkan karena Anda sudah kecanduan garam. Mungkin, makanan asin memberikan kesenangan dan Anda akan memakannya secara lebih dan lebih. Tapi itu tidak sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak