Suara.com - Setiap hari para perempuan tak bisa lepas dari krim atau lotion untuk merawat kulit mereka. Belum lagi penggunaan aneka kosmetik mulai dari cairan pembersih, pelembab, foundation, bedak, eye shadow, eye liner, hingga lipstik yang hampir menjadi kebiasaan para perempuan karir saat memulai hari.
Namun, sayangnya masih sedikit kaum hawa yang memahami dampak dari penggunaan make up ini. Pasalnya, semua zat yang terdapat dalam make up akan diserap oleh tubuh melalui hati, ginjal lalu dibuang melalui urin.
Wajar jika penelitian menemukan bahwa berbagai zat kimia yang ditemukan dalam kosmetik dapat memicu kanker. Penyebabnya adalah kandungan phthalates dalam bentuk dietil phthlates yang berperan sebagai pengawet dalam berbagai produk kosmetik.
Penelitian yang dilakukan di Meksiko ini menunjukkan adanya pertumbuhan sel kanker pada tikus sebagai hewan uji coba setelah terpapar phthalates. Tak hanya itu, pada ibu hamil yang terpapar phthlates juga harus mewaspadai risiko asma pada janin yang dikandungnya.
Ini pula yang menyebabkan beberapa negara di Eropa melarang penggunaan phthlates dalam bahan pembuatan kosmetik. Sebagai gantinya, ada bahan pengawet kosmetik yang lebih aman bagi kulit. Anda bisa mencari bahan asam hyaluronic pada kosmetik yang Anda pakai.
Jenis pengawet ini telah diuji dan tidak menimbulkan risiko kanker. Jadi, pastikan Anda benar-benar memperhatikan kandungan kosmetik yang akan Anda gunakan, ya!
(Medical Daily)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?