Suara.com - Menjadi dokter, insinyur maupun polisi merupakan cita-cita umum yang banyak dilontarkan anak-anak.
Tapi seiring dengan pertambahan usia, cita-cita ini bisa saja berubah. Hal yang harus dikhawatirkan adalah jika anak tidak memiliki gambaran cita-cita yang akan dicapainya di masa mendatang.
Disampaikan Dr. Tjut Rifameutia Umar Ali, M.A selaku pakar psikologi pendidikan dan sekolah, orangtua memiliki otoritas tertinggi untuk mempengaruhi masa depan anak jika dikenalkan sedini mungkin.
"Jadi periode keemasan anak saat usia 5 tahun. Orangtua harus mengeksplor anak dengan berbagai hal sehingga anak bisa menentukan apa cita-citanya di masa mendatang," ujar perempuan yang juga menjabat sebagai Dekan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia pada temu media Kalbe Junior Scientist Award 2017 di Jakarta, Selasa (21/2/2017).
Ia menambahkan, proses pengenalan bisa dimulai dengan mengajak anak ke berbagai tempat seperti museum, rumah sakit, perkantoran, atau alam sehingga membuka wawasan anak tentang berbagai profesi yang ada.
"Kalau anak bertanya tentang apa yang dilihatnya, orangtua harus menjawab. Anak juga harus distimulasi untuk peduli terhadap alam sekitarnya dan mencari solusi dari masalah yang ada," tambah dia.
Orangtua, ujar dia, harus menyediakan momen untuk mengenalkan anak pada dunia luar yang akan berpengaruh banyak terhadap cita-cita sang anak.
"Jangan berharap anak-anak bisa 'jadi', tanpa kita berusaha di awal. Usaha di awal ini yang akan menjadi pengalaman penting buat anak di masa depan," ujarnya lagi.
Berbeda jika anak baru dikenalkan pada cita-cita saat berusia remaja. Pada fase ini, Mutia, mengatakan, anak akan lebih dekat dan percaya pada teman-teman ketimbang orangtuanya sendiri.
Baca Juga: Jakarta Dikepung Banjir, Fadli Zon Sindir Ahok dan Selebriti
"Kalau sudah remaja pilihannya kan lebih ke teman. Jadi omongan kita (orangtua) jadi kurang didengar. Sehingga penting orangtua sudah mengenalkan anak pada cita-cita sejak usia 5 tahun atau saat sekolah dasar," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak