Suara.com - Jajaran Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau, membekuk pelaku pencabulan dan perkosaan anak di bawah umur. Korban adalah seorang pelajar salah satu pesantren di daerah setempat, di mana pelaku telah melakukan aksinya beberapa kali.
"Tempat kejadian peristiwa di areal kebun kelapa sawit di wilayah Desa Sungai Pinang Kecamatan Tambang," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Senin (20/2/2017).
Perbuatan bejat tersebut sudah dilakukan pelaku MA (19) sejak Agustus 2016. Dikatakan, korban YT (15) diajak bertemu dengan pelaku di kebun sawit setelah sebelumnya berkenalan melalui media sosial Facebook.
Saat pertemuan keduanya duduk-duduk di areal kebun sawit dan tidak lama kemudian pelaku berusaha berbuat asusila pada korban.
Pada saat kejadian, korban bereaksi melawan dan berteriak sekuat tenaga, tetapi tapi tidak ada orang yang mendengarnya. Ditambah lagi karena kalah kuat, akhirnya pelaku berhasil melampiaskan perbuatan tercela itu.
"Pengakuan korban, perbuatan ini dilakukan tersangka hingga lima kali dalam waktu berbeda hingga bulan Januari 2017," lanjut Guntur.
Caranya, setiap pelaku ingin melakukan lagi, korban lebih dahulu dihubungi dengan cara mengancam apabila korban tidak mau, pelaku akan menyebarkan ceritanya di pesantren. Korban merasa ketakutan dan terpaksa mengikuti keinginan pelaku.
"Karena terus tertekan akhirnya kejadian ini dilaporkan korban ke Polisi Sektor Tambang pada tanggal 13 Februari 2017 lalu," ungkapnya.
Selanjutnya pada Senin (20/2), Polsek Tambang mendapat informasi bahwa pelaku tengah bekerja memuat bahan bangunan di toko bangunan di daerah Rimbo panjang. Kemudian unit reserse dan kriminal mendatangi lokasi tersebut.
"Sesampainya di depan toko bangunan, petugas melihat pelaku sedang memuat semen, dan pihak Polsek Tambang langsung menangkap pelaku dan membawanya guna pengusutan lebih lanjut," ungkap Guntur. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang