Suara.com - Tak sedikit orang yang merasa letih saat bangun di pagi hari. Padahal kebanyakan mereka sudah beristirahat sejak malam hari. Lalu apa penyebabnya?
Dokter Rimawati Tedjasukmana, SpS, RPSGT dari Rumah Sakit Medistra mengatakan bahwa gangguan tidur sleep apnea bisa menjadi penyebabnya. Sleep apnea sendiri biasanya ditandai dengan napas yang pendek atau bahkan sempat berhenti di malam hari ketika seseorang tidur.
Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena penderita mengalami sesak napas dan sering terbangun akibat rendahnya tingkat oksigen di dalam tubuh dan otak. Beberapa gejala yang merujuk pada sleep apnea antara lain mendengkur, sering terbangun untuk buang air kecil, tersedak, tercekik saat tidur dan mengantuk berlebihan.
"Bagi mereka yang merasakan gejala ini sebaiknya segera memeriksakan diri apakah Ia menderita sleep apnea karena ini berpotensi memburuk jika tidak ditangani," ujar dr. Rimawati dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Jumat (17/3/2017).
Meski belum ada penelitian nasional mengenai prevalensi sleep apnea, sebuah studi yang dilakukan hanya di wilayah Jakarta, kata dia, menunjukkan bahwa prevalensi gangguan tidur ini mencapai 16 - 17 persen.
"Ada berbagai jenis kondisi apnea, dan dengan diagnosa yang tepat akan membantu penderita dalam memilih perangkat yang tepat untuk mengatasi dampak apnea yang tidak nyaman," tambah dia.
Dokter Rimawati mengatakan bahwa perangkat terapi Continuous Positive Airway Pressure (CPAP) mampu menghasilkan aliran udara yang stabil dan lembut untuk mencegah tenggorokan sakit dan melegakan apnea, serta memastikan tidur nyaman sepanjang malam.
"Perangkat CPAP adalah penanganan sleep apnea non-bedah pertama dan paling efektif untuk orang dewasa yang tersedia saat ini," kata Dr. Rimawati.
Baca Juga: Olga Lidya Keletihan Jadi Ketua Panpel Ajang FFI 2015
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
 - 
            
              Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
 - 
            
              Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
 - 
            
              Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
 - 
            
              Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
 - 
            
              Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
 - 
            
              Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
 - 
            
              Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
 - 
            
              Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
 - 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara