Suara.com - Dalam sebuah buku, seorang ilmuwan mengungkapkan bahwa kebaikan adalah penawar penuaan dini. Sebelumnya, penelitian juga menunjukkan, memberi maupun menerima kebaikan dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sampai akhirnya seorang peneliti dan penulis asal Inggris, Dr David Hamilton membuat buku berjudul The Five Side Effects Of Kindness, hasil adaptasi dari Alison Roberts. Dalam buku tersebut, dikatakan, kebaikan bukan hanya bermanfaat bagi fisik maupun psikologis tetapi juga mampu memperlambat efek penuaan termasuk mengurangi kerutan di wajah.
Masih dalam buku itu, kelompok molekul tidak stabil yang disebut radikal bebas menghasilkan sesuatu yang disebut stres oksidatif dalam tubuh dan dapat menyebabkan reaksi fisiologis jahat termasuk pengerasan arteri dan kehilangan memori. Hal ini juga dipercaya menyebabkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan pada wajah. Maka, semakin sedikit oksitosin atau hormon kasih sayang yang kita miliki, semakin banyak radikal bebas yang mampu membuat kulit tertekan.
Fakta lainnya adalah memikirkan orang lain bisa mengatasi depresi. Sebuah studi di University of California, Riverside, menunjukkan penelitian bagaimana relawan diminta untuk melakukan lima kebaikan selama enam minggu penuh termasuk mendonorkan darah, membayarkan parkir orang lain atau mengunjungi relasi yang sudah tua. Hasilnya, psikolog melihat bahwa relawan yang melakukan hal tersebut lebih bahagia dibanding ketika tidak melakukan apa-apa.
Kebaikan juga dianggap sebagai lem manis pengikat hubungan. John Gottman, Profesor Emeritus Psikologi di University of Washington sekaligus pakar hubungan yang terkenal di dunia menemukan formula agar hubungan bertahan lama. Profesor Gottman dan koleganya mempelajari 700 pasangan pengantin baru selama 15 menit dan menghitung positif dan negatif. Dengan tingkat akurasi mencapai 94 persen, Gottman dapat memprediksi pasangan yang masih akan bersama-sama hingga sepuluh tahun kemudian.
Jantung juga dapat dilindungi dengan melakukan kebaikan. Sama ketika malu dapat membuat wajah memerah dan gembira dapat membuat detak jantung menjadi kencang, kebaikan juga ternyata dapat bermanfaat bagi jantung. Di sini lah oksitosin masuk dan menyebabkan sel-sel di sepanjang dinding arteri merasakan rileks. Ketika arteri kita melebar, tekanan darah turun. Ini berarti melakukan hal baik merupakan perlindungan terhadap serangan jantung dan stroke.
Hal terbaik dari itu semua, melakukan kebaikan dapat menular. Para ilmuwam sosial percaya, ketika kita berbuat baik, kita telah menginspirasi orang lain untuk bersikap baik juga. Akhirnya, kita dapat menggerakkan rantai peristiwa yang positif. [Dailymail]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan