Suara.com - Usai melahirkan tak sedikit kaum hawa yang khawatir dengan bentuk tubuhnya yang semakin melar. Pasalnya, berbagai aktivitas baru sebagai ibu membuat mereka tak sempat berolahraga, demi mendapat tubuh yang ramping seperti sediakala.
Disampaikan dokter spesialis bedah plastik, Laksmi Achyati dari RSKB Bina Estetika Menteng, metode sedot lemak atau liposuction bisa menjadi salah satu solusi mendukung penampilan usai melahirkan. Namun, menurutnya, metode sedot lemak hanya bisa dilakukan setelah perempuan benar-benar pulih setelah melahirkan.
"Paling cepat bisa dilakukan tiga bulan setelah persalinan. Hasilnya bagus, daripada melakukan sedot lemak benar-benar setelah melahirkan yang tubuh lagi bengkak-bengkaknya," ujar dia pada temu media 'Blepharoplasty dan Liposuction Cara Cepat Percantik Diri' di RSKB Bina Estetika, Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Dokter Laksmi mengatakan, bagian lemak yang disedot melalui prosedur 'liposuction' adalah bagian tengah. Ia menjelaskan, lemak pada tubuh tersimpan dalam tiga bagian, pertama adalah lemak dibawah kulit, di tengah, dan di sekitar organ.
"Yang boleh disedot yang bagian tengah. Kalau yang di bawah kulit boleh tapi sampai batas tertentu, kalau berlebihan bisa membuat tampilan kulit jadi bergelombang," tambah dia.
Bagian tubuh yang paling sering dilakukan prosedur ini meliputi tubuh bagian bawah seperti perut, paha, dan bokong. Sedangkan tubuh bagian atas seperti payudara, punggung, lengan, wajah serta leher.
"Lemak yang hancur setelah dilakukan prosedur 'liposuction' nantinya akan dimetabolisme di kelenjar limfa dan dikeluarkan melalui urin," tambah dia.
Meski dapat membuang lemak berlebih dari tubuh, dr Laksmi menyebut, metode ini tak diperuntukkan bagi mereka yang obesitas atau pengganti diet dan olahraga. Metode ini hanya dapat menyedot lemak dalam jumlah tertentu sehingga bukan berarti akan menghasilkan tubuh yang langsing secara instan.
"Metode ini lebih ditujukan untuk menghilangkan lemak berlebih yang terlokalisasi pada area tertentu. Hasilnya juga sangat bergantung pada siapa yang melakukan prosedur tersebut. Sehingga untuk mendapat hasil maksimal, sebaiknya prosedur sedot lemak dilakukan ahli bedah plastik," pungkasnya.
Baca Juga: Gubrak! Lagi Asyik Joget bareng Biduan, Tiba-tiba Panggung Roboh
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental