Suara.com - Kita tahu bahwa berlari memiliki banyak sekali manfaat kesehatan, salah satunya bisa meningkatkan kesehatan jantung Anda. Tak cuma itu, lari ternyata juga baik untuk kehidupan seks Anda lho!
Setelah selesai berlari atau jogging, tubuh Anda tentu akan berkeringat. Menurut sexpert dan neuroscientist Dr. Nicole Prause, hal ini bisa 'menipu diri' seorang perempuan.
Saat berlari, detak jantung meningkat, mirip dengan ketika Anda bersiap-siap untuk bercinta. Ini disebut 'transfer of expectation'.
"Secara umum, jika detak jantung meningkat dan Anda melihat pasangan, Anda lebih mungkin untuk merasakan gairah yang nyata karena pasangan Anda. Bahkan jika setelah berlari, Anda tak melihatnya," kata Dr. Prause dilansir Mirror.co.uk.
Dia mengatakan bahwa joging cepat, jauh lebih efektif untuk meningkatkan aphrodisiac atau zat yang dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual.
"Aphrodisiac tidak nyata. Tidak perlu mengeluarkan uang untuk mendapatkannya," tambah dia.
Dan setelah Anda bercinta, kunci untuk orgasme hanyalah bersantai. Dia mengatakan, Anda harus melepaskan kontrol.
Jadi, mulai sekarang rutinlah berlari agar tubuh tak hanya sehat, tapi juga kehidupan seks Anda jadi lebih bergairah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?