Suara.com - Krista Schwab (32) sempat didiagnosis tak akan pernah hamil, karena kondisi langka yang dideritanya yakni uterus didelphys. Pada kondisi ini, ia memiliki organ reproduksi ganda yakni dua rahim dan dua vagina.
Krista dan suami (Coutrney, 33) sudah terlanjur menyerah memiliki anak, karena usahanya berakhir dengan keguguran. Pasalnya, selama bertahun-tahun keduanya terus berdoa dan berusaha agar bisa memiliki anak.
“Selama bertahun-tahun saya dan suami saya menangis, berdoa dan bermimpi memiliki anak. Kami berdua dihinggapi rasa stres, karena kami sangat menginginkan bayi. Hingga sampai pada 1.000 tes kehamilan yang negatif di situlah titik di mana saya menyerah dan tidak berharap lagi,” ujar dia.
Namun pada Desember lalu, Krista mengalami peningkatan berat badan. Ia sempat berpikir untuk membeli perangkat tes kehamilan, tapi niat itu diurungkan karena trauma dengan hasil tes sebelumnya.
"Lalu saya iseng untuk melakukan tes tanpa sepengatahuan suami. Dan saya melihatnya positif. Kemudian saya menghentakkan tubuh ke lantai seakan tak percaya dan menangis,” tambah Krista dilansir mirror.co.uk.
Ia pun tak dapat menyembunyikan kabar bahagianya ini ke suami. Ini adalah kejutan besar yang sangat ditunggu-tunggu oleh keduanya selama bertahun-tahun.
Ya, kini Krista hamil lima bulan dan sedang menanti kehadiran bayi laki-laki pertama kali dalam hidupnya. Dokter yang memeriksa kandungannya pun takjub dengan kehamilan yang dialami Krista.
“Ini luar biasa, karena dokter juga terkejut. Saya hamil dan akan memiliki anak laki-laki. Mukjizat itu nyata," ungkapnya.
Krista mengatakan bahwa dokter menyarankan operasi caesar saat persalinan nanti. Namun ia memimpikan bisa melahirkan dengan konsep water birth secara alami.
Baca Juga: Ahok-Djarot Ucapkan Selamat kepada Anies-Sandi
Michael Cackovic, MD, spesialis kandungan dari The Ohio State University mengaku belum tahu pasti berapa banyak kaum hawa yang memiliki kondisi langka seperti Krista. Namun ia menyatakan bahwa ada peluang lima persen bagi Krista dan perempuan yang memiliki kondisi uterus didelphys untuk bisa hamil dan mempunyai keturunan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia