Suara.com - Di Provinsi Nusa Tenggara Timur, ada tradisi unik yang dilakukan para ibu setelah melahirkan. Mereka melakukan ritual 'panggang api' untuk menghangatkan diri dan mengatasi pegal-pegal usai melahirkan.
Dalam tradisi panggang api ini, ibu dan bayi yang baru lahir masuk ke dalam ruangan yang dipenuhi asap dari kayu bakar. Dari asap itulah ibu dan bayi mendapatkan kehangatan.
Namun menurut Kepala Dinas Kesehatan NTT, dr Kornelis Kodi Mete, ritual 'panggang api' ini berbahaya bagi kesehatan ibu dan bayi. Tak sedikit ibu dan bayi yang mengalami anemia dan gangguan pernapasan setelah melakukan ritual tersebut.
"Kita terus mempengaruhi masyarakat bahwa ritual 'panggang api' tidak menyelesaikan masalah. Justru menimbulkan masalah kesehatan baru yang mungkin dialami ibu dan bayi," ujar dr Kornelis di sela-sela dialog bersama Menteri Kesehatan, di NTT, Selasa (2/5/2017).
Menurutnya, keluhan yang dialami ibu saat hamil dan melahirkan tidak akan terjadi jika mereka mendapatkan nutrisi yang cukup. Namun karena tergolong budaya yang telah lama melekat, masih banyak ibu di beberapa daerah di NTT yang melakukan ritual panggang api.
"Saya rasa kalau persiapan kehamilannya bagus, kecukupan nutrisi dipenuhi dan persalinan dilakukan oleh tenaga kesehatan, maka tidak akan ada pegal-pegal dan keluhan lainnya. Karena kalau pegal-pegal itu berarti saat hamil kurang nutrisi sehingga anemia," tambah dia.
Sebagai alternatif, kata dr Kornelis, para ibu dan bayi baru lahir bisa mendapat kehangatan dengan selimut atau menggunakan minyak kayu putih yang lebih aman dan tidak menimbulkan risiko.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan