Suara.com - Metode water birth atau melahirkan dalam air, belakangan ini tengah tren di kalangan ibu hamil. Penyanyi Andien, termasuk publik figur yang memilih metode water birth untuk melahirkan buah cintanya bersama Irfan Wahyudi, Anaku Askara Biru.
Water Birth dipercaya dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan. Dengan metode ini, seorang ibu dalam kondisi lebih rileks saat melahirkan dalam air, bayi yang lahir pun merasa berada di lingkunga hampir sama dengan cairan ketuban ketika dalam kandungan.
Untuk mengetahui apa saja manfaat dan risiko dari water birth, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Lifehack:
Apa itu water birth dan manfaatnya
Melahirkan dalam air memiliki metode berbeda dengan melahirkan biasa di rumah sakit.
Dengan media air hangat, metode water birth dapat membantu ibu untuk tetap rileks, nyaman, dan merasa lebih terkontrol. Sehingga membuat rasa sakit yang dirasakan ibu saat melahirkan menjadi berkurang saat melahirkan dalam air.
Air juga tampaknya dapat mengurangi hormon stres, sehingga memungkinkan tubuh ibu memproduksi hormon endorfin yang berfungsi sebagai penghambat nyeri.
Berbeda dengan metode melahirkan biasa, melakukan persalinan dalam air membuat ibu lebih mudah bergerak, sehingga ibu bisa mencari berbagai posisi yang nyaman untuk melahirkan.
Metode water birth juga dapat membuat kontraksi rahim lebih efisien dan meningkatkan sirkulasi darah, sehingga aliran oksigen ke otot-otot rahim ibu lebih baik, rasa sakit ibu berkurang, dan oksigen ke bayi juga dialirkan dalam jumlah yang cukup.
Selain itu, air juga dapat membuat otot perineum lebih elastis dan santai, sehingga dapat mengurangi tingkat keparahan dari vagina robek dan kebutuhan akan episiotomi.
Selain memberikan manfaat untuk ibu, water birth juga membuat bayinya nyaman. Air memberikan lingkungan yang hampir sama dengan yang ada di dalam kandungan, cairan ketuban. Sehingga, dapat mengurangi stres bayi saat lahir dan meningkatkan rasa nyaman bagi bayi saat lahir.
Risiko water birth
Water birth selain memiliki banyak manfaat untuk ibu dan bayinya, tetap pula menimbulkan risiko. Salah satu risikonya, infeksi pada ibu dan bayi.
Meski begitu, beberapa ahli memercayai water birth aman dilakukan, dan tidak akan menimbulkan infeksi, terutama jika dilakukan dengan sterilisasi yang tepat.
Metode water birth juga dapat menimbulkan kekhawatiran bayi akan bernapas dalam air sehingga menghirup air. Padahal, bayi baru akan bernapas saat terkena udara atau sampai tali pusarnya dipotong. Jadi, saat masih dalam air, bayi akan terus menerima oksigen dari tali pusar dan belum bernapas.
Water birth dapat berisiko jika terjadi masalah pada tali pusar bayi saat melahirkan, seperti terpuntir, tertekuk, atau mungkin putus sebelum bayi keluar dari air. Sehingga bayi akan mengambil napas pertamanya dalam air.
Sebelum memutuskan memilih water birth, ibu hamil dengan kehamilan sehat harus konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan untuk melakukan persalinan dengan metode ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya