Suara.com - Berhenti merokok merupakan hal tersulit bagi perokok yang sudah kecanduan. Padahal, rokok merupakan faktor risiko utama dari penyakit jantung dan pembuluh darah.
dr Theresia Sandra Diah Ratih, MHA, Kasubdit Pengendalian Penyakit Kronis dan Degeneratif, mengungkapkan, untuk mengobati kecanduan merokok beberapa layanan kesehatan memiliki program berhenti merokok.
"RS Persahabatan punya program berhenti merokok salah satunya konseling dan pemberian obat untuk mengatasi kecanduan. Bahkan mereka juga sedang melakukan uji efektivitas obat untuk mengurangi efek ketagihan," ujar dia pada temu media 'The 4th Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) 2017' di Gedung Kemenkes, Jumat (12/5/2017).
Namun, dia menyadari, tak semua masyarakat memiliki akses pada pelayanan kesehatan yang memiliki program berhenti merokok. Untuk itu, Kemenkes akan meluncurkan layanan konseling gratis via telepon pada masyarakat yang ingin berhenti merokok.
"Dalam ICTOH 2017 nanti Bu Menteri akan meluncurkan layanan konseling melalui telepon secara gratis. Kalau ada yang mau berhenti merokok, dan ingin mendapatkan konseling berhenti merokok, bisa kontak 0800-177-6565 pukul 08.00-16.00," imbuhnya.
Dalam kesempatan sama, dr Sumarjati Arjoso, SKM, Ketua Tobacco Control Support Center-Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia mengatakan, motivasi merupakan hal utama yang harus dimiliki seseorang untuk berhenti merokok. Jika seseorang tidak memiliki niat berhenti merokok, maka akan sangat sulit tercapai.
"Motivasi dari dalam diri itu yang utama. Perlu juga dukungan dari keluarga untuk mengingatkan efek yang diakibatkan dari merokok. Peringatan yang bergambar itu juga tak efektif karena banyak orang yang beli rokok eceran," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke