Suara.com - Menurut Survei Nasional Penggunaan Obat dan Kesehatan pada tahun 2015, 15,1 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan penyalahgunaan alkohol. Kondisi itu dapat diketahui saat seseorang minum alkohol menyebabkan "kerusuhan atau hal berbahaya."
Jika Anda melihat diri sendiri, atau seseorang yang Anda kenal dalam kondisi-kondisi ini, berkonsultasilah dengan ahli kesehatan baik secara medis maupun mental untuk mengelola kondisi dan memulihkannya.
Untuk mengetahui apakah seseorang telah masuk kategori kecanduan atau tidak, berikut lima tanda-tanda gejala umum yang bisa diketahui, seperti dilansir dari Lifehack:
Berbohong, bersembunyi, dan menutupi
Mereka yang kecanduan alkohol merasa terlalu malu untuk membuang botol kosong minuman ke dapur. Mereka khawatir bagaimana jika teman sekamar atau pasangan mengetahui berapa banyak mereka minum?
Jika mereka menyembunyikannya di sekitar kamar tidur, salah seorang teman sekamar memperhatikan bau busuk di apartemen dan mengetahui mereka yang melakukannya.
Terus memikirkan alkohol
Orang yang kecanduan alkohol tidak bisa berhenti memikirkan alkohol. Bahkan, selama hari kerja yang sibuk, mereka menghabiskan banyak waktu untuk merenungkan bar mana yang akan dituju setelah bekerja.
Sementara di gym, mereka juga menemukan diri berpikir tentang seberapa banyak Anda lebih suka berada di rumah sambil minum segelas scotch yang bagus.
Saat berhubungan intim pun, pikiran Anda terpaku pada bagaimana Anda bisa minum alkohol setelah pasangan tertidur, dan tidur lagi sebelum tidur.
Temperamen tinggi
Seseorang yang kecanduan alkohol memiliki temperamen tinggi. Mereka kerap pulang lebih awal dari pekerjaan, lalu marah-marah dan bersumpah tentang atasan dan pekerjaannya.
Saat pasangannya mencoba untuk menenangkan dan mendengarkan cerita, mereka malah semakin marah karena pasangannya itu mengetahui dia kecanduan.
Alami gangguan tidur
Mereka yang punya masalah dengan alkohol kerap terbangun (dengan frekuensi tinggi). Mereka juga kerap bertanya-tanya apakah punya teman kencan? Siapa namanya? Ke mana mengajaknya pergi? Apakah berhubungan intim? Apakah seks yang dilakukan aman?
Bermasalah dengan hukum
Orang yang kecanduan alkohol tidak dapat memutuskan apa yang lebih menyakitkan, diborgol oleh polisi, atau tiba-tiba berada di kantor polisi setempat karena ketahuan mabuk. Pasalnya, mereka memang kerap bermasalah dengan hukum.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental