Suara.com - Sebuah hasil survei terbaru mengatakan, anak-anak yang lahir dan tumbuh di keluarga miskin cenderung mengalami pubertas lebih awal dibandingkan waktu seharusnya.
Periset dari Murdoch Children's Research Institute (MCRI) di Australia menemukan bahwa anak laki-laki yang tumbuh di lingkungan rumah tangga yang sangat kurang beruntung, memiliki lebih dari empat kali risiko menginjak masa pubertas lebih awal, yaitu pada usia 10 atau 11 tahun. Sementara itu anak perempuan memiliki risiko dua kali lipat.
Faktor-faktor yang menentukan pubertas dini telah mendapat perhatian lebih besar baru-baru ini. Hal tersebut terutama karena kian banyak anak yang mulai mengalami pubertas pada usia lebih muda daripada generasi sebelumnya.
Dalam studi ini, sebagaimana antara lain dilansir Zeenews, periset mensurvei sekitar 3.700 anak secara keseluruhan. Orangtua diminta untuk melaporkan tanda-tanda pubertas anak pada usia 8-9 dan 10-11 tahun.
Tanda-tanda dimaksud termasuk di antaranya lonjakan pertumbuhan, rambut kemaluan dan perubahan kulit, juga pertumbuhan payudara dan menstruasi pada anak perempuan. Demikian juga dengan suara mendalam, serta rambut wajah pada anak laki-laki.
Periset menemukan bahwa pada usia 10-11 tahun, sekitar 19% anak laki-laki dan 21% anak perempuan dikelompokkan dalam kelompok pubertas awal. Anak laki-laki dari rumah yang sangat kurang beruntung memiliki 4,2 kali risiko pubertas awal, sementara faktor yang sama meningkatkan risiko pubertas bagi anak perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental