Suara.com - Umumnya, anak-anak mencapai usia pubertas sekitar usia 11-12 tahun. Namun apa yang dialami bayi berusia satu tahun ini mengejutkan dunia.
Bayi yang diketahui berasal dari India ini memiliki rambut kemaluan dan organ kelamin yang seharusnya baru muncul saat memasuki usia remaja.
Seperti dilansir laman Boldsky, bayi yang identitasnya disembunyikan ini menderita kelainan langka sehingga mengalami fase pubertas lebih awal dibandingkan bayi-bayi lainnya.
Selain memiliki rambut kemaluan dan organ intim yang berkembang, bayi ini juga aktif secara seksual. Saat berusia enam bulan, bayi ini lebih tinggi 10-15 sentimeter dari anak seusianya. Melihat kondisi tak normal dari buah hatinya, orangtua bayi ini pun sangat syok.
"Kami pikir mungkin memang perkembangannya yang sangat cepat. Tapi ketika semakin banyak perubahan tak biasa pada dirinya, kami berpikir ada yang tidak beres," ujar orangtua si bayi.
Melalui sebuah pemeriksaan, dokter pun menemukan bahwa bayi tersebut memiliki 500-600 ng/dl testosteron yang setara dengan kadar testosteron yang dimiliki lelaki dewasa berusia 25 tahun.
"Normalnya anak berusia satu tahun hanya memiliki 20 ng/dl. Jelas kadar testosteron yang dimiliki anak tersebut sangat berlebihan," ujar dokter.
Menurut dokter yang menangani, bayi tersebut mengidap penyakit langka yang dikenal sebagai precocious puiberty yang diderita 1 dari 1 juta anak di dunia.
Kelainan langka ini, menurut dokter, menghambat perkembangan fisik dan mental bayi tersebut. Orangtuanya bahkan mengklaim bahwa kondisi buah hatinya telah membuatnya sangat agresif sehingga orangtuanya tidak dapat mengendalikannya.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental