Suara.com - Selain memenuhi kebutuhan vitamin C dari makanan segar dan suplemen multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh, beberapa orang juga rutin ke dokter untuk mendapatkan suntik vitamin C. Tapi, apakah aman melakukan suntik vitamin C saat puasa?
Suntik adalah metode yang paling efektif untuk mengonsumsi vitamin C daripada lewat jalur oral, baik diminum bentuk suplemen maupun makanan segar. Ini karena vitamin tidak harus dicerna dalam lambung terlebih dahulu, yang membuat penyerapan dosis vitamin bisa jadi tak maksimal.
Dengan suntikan, tubuh Anda bakal menyerap dosis penuh vitamin C yang dialirkan langsung lewat pembuluh darah menuju sel-sel yang ditargetkan.
Vitamin C itu sendiri dikenal karena ragam fungsinya bagi kesehatan — mulai dari membantu penyembuhan luka, pembentukan kolagen, hingga menjaga kesehatan gigi dan tulang. Vitamin C juga dipercaya mampu meningkatkan kekebalan tubuh Anda dengan merangsang produksi sel darah putih.
Sementara itu, kandungan antioksidan dalam vitamin C dapat membantu meningkatkan energi, sehingga dapat mencegah Anda dari kelelahan. Vitamin ini juga berfungsi mendukung fungsi vital dalam tubuh Anda, salah satunya adalah fungsi kelenjar adrenal. Kelenjar adrenal adalah kelenjar yang mengatur hormon pemicu stres dan kelelahan.
Selain itu, Vitamin C juga bekerja melindungi Anda dari anemia, karena vitamin ini diperlukan untuk penyerapan zat besi yang lebih optimal. Dengan segala fungsinya tersebut, tak mengherankan bahwa vitamin C dapat benar-benar membantu Anda meningkatkan dan memelihara daya tubuh.
Tak hanya untuk terapi penyakit, suntik vitamin C juga terkenal untuk mencerahkan kulit. Ini dikarenakan seperti dilansir hellosehat.com, vitamin C merupakan sumber antioksidan yang baik dan dapat menangkal efek buruk radikal bebas penyebab penuaan dini.
Kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas dari sinar matahari dapat mengakibatkan penggelapan warna kulit yang bikin kulit kering dan kusam, serta timbulnya keriput.
Bolehkah suntik vitamin C saat puasa?
Beberapa ahli kesehatan terkemuka tidak menganjurkan Anda untuk suntik vitamin C saat puasa. Rutin menerima suntikan vitamin C dosis tinggi bisa memicu risiko overdosis vitamin C.
Dosis umum untuk suntik vitamin C rata-rata adalah 500 mg sampai 1 g. Namun dosis besar hingga 25 g bisa diberikan jika diperlukan.
Anda juga harus mempertimbangkan asupan vitamin C murni dari makanan dan suplemen multivitamin selama bulan puasa. Nyatanya, kebutuhan vitamin C harian orang dewasa hanya berkisar antara 75–90 mg per harinya.
Sementara batas maksimum vitamin C dalam satu hari yang diperbolehkan adalah 2000 mg. Jika Anda mengonsumsi vitamin C melebihi batas aman ini, Anda bisa mengalami muntah, refluks asam lambung (heartburn), sakit kepala, insomnia, hingga batu ginjal.
Pemberian suntik vitamin C dalam dosis tinggi sebenarnya hanya diperlukan untuk orang-orang yang mengalami defisiensi vitamin C berat, misalnya pasien kanker atau kondisi scurvy.
Kebanyakan mengonsumsi vitamin C mengurangi efektivitas beberapa pengobatan tertentu, serta memberi dampak kebalikan dari manfaatnya. Misalnya, pada dosis tertentu, vitamin C dapat digunakan untuk mencegah penyakit katarak.
Namun mengonsumsi vitamin C dalam dosis yang berlebihan justru meningkatkan risiko Anda terkena katarak. Kandungan vitamin C yang berlebihan dalam tubuh juga dapat memperburuk kondisi hemokromatosis jika Anda memilikinya.
Hemokromatosis adalah penyakit genetik yang membuat tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang masuk ke dalam tubuh. Penyakit ini sering kali menyerang hati, jantung, dan pankreas.
Hal ini karena vitamin C berperan dalam penyerapan zat besi yang terjadi dalam tubuh.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!