Suara.com - Saat berpuasa sebagian dari kita tentu pernah mengalami nyeri di bagian ulu hati. Kerap kali gejala tersebut dikaitkan dengan masalah lambung, karena perut kosong selama belasan jam.
Namun jangan remehkan kondisi ini, pasalnya disampaikan Wakil Chairman Siloam Heart Institute (SHI) dr Antono Sutandar SpJP (K), gejala nyeri ulu hati saat berpuasa bisa jadi tanda penyakit jantung koroner.
Biasanya, kata dia, gejala nyeri ulu hati yang terkait penyakit jantung koroner muncul setelah berbuka puasa dan beraktivitas. Keluhan akan bertambah meski penderita telah minum obat antasida atau obat maag.
"Keluhan penderita penyakit jantung koroner bervariasi umumnya berupa nyeri dada yang dirasakan di daerah bawah tulang dada agak ke sebelah kiri dengan rasa seperti beban berat, ditusuk-tusuk. Ada pula rasa terbakar yang kadang menjalar ke rahang, lengan kiri, dan ke belakang punggung, serta disertai keringat yang banyak," ujar Antono pada temu media di Siloam Hospital Kebon Jeruk, belum lama ini.
Sedangkan keluhan nyeri ulu hati terkait maag, kata dia, bisa teratasi setelah minum obat antasida. Biasanya maag muncul usai mengonsumsi makanan berlemak, kopi, teh dan obat-obatan tertentu.
"Sedangkan penyakit jantung koroner sendiri disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah koroner jantung sehingga jantung kekurangan oksigen dan nutrisi untuk memompa darah. Penyempitan atau penyumbatan ini terjadi, karena adanya proses penumpukan lemak di dinding pembuluh darah yang berlangsung secara bertahap," tambah Antono.
Untuk pencegahan, ia menganjurkan umat muslim memanfaatkan puasa untuk diet ketogenik yakni, tinggi protein dan lemak sehat, serta mengurangi karbohidrat olahan dari gula, tepung dan jus buah.
"Diet ini akan membakar lemak dan menurunan berat badan penderita hipertensi, diabetes dan obesitas yang menjadi faktor risiko penyakit jantung koroner," tandasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!