Suara.com - Julukan 'smartphone', nyatanya ketergantungan dengan alat komunikasi tersebut tak membuat penggunanya pintar. Justru sebuah studi terkini menyebut bahwa berada di dekat ponsel saja tanpa menggunakannya dapat menurunkan fungsi kognitif seseorang.
Temuan didapat setelah peneliti menganalisis 800 responden di Austin untuk mengetahui seberapa mampu mereka menyelsaikan masalah jika didekatkan dengan ponsel. Peneliti menemukan, responden yang terpisah jauh dari telepon genggam mereka cenderung lebih baik dalam menyelesaikan masalah.
"Kami menemukan bahwa saat seseorang dekat dengan ponsel mereka, maka tingkat konsentrasi cenderung berkurang," ujar Adrian Ward, asisten profesor di McCombs School of Business di University of Texas.
Menurut Ward, ketergantungan terhadap telepon genggam membuat seseorang diliputi kecemasan dan membuyarkan konsentrasi. Pada gilirannya, hal ini membuat fungsi kognitif otak menurun.
"Responden terganggu karena mereka selalu memperhatikan notifikasi di telepon genggam mereka," ujar dia.
Tahun lalu, sebuah survei dari CareerBuilder yang melibatkan lebih dari 2.000 pengusaha mendapati bahwa para atasan menganggap pekerja mereka tidak produktif ketika memiliki banyak waktu menyentuh telepon genggam. Itu sebabnya, beberapa perusahaan menerapkan aturan pembatasan penggunaan telepon genggam saat berada di kantor.
Adrian pun menambahkan, adanya ponsel membuat sebagian orang tak berupaya besar dalam memecahkan suatu masalah menggunakan otak mereka. Itu sebabnya ketergantungan dengan ponsel membuat kemampuan otak seseorang cenderung menurun. [Medical Daily]
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah