Suara.com - Pola makan tinggi protein sering menempati daftar diet para ahli gizi, terutama jika kamu ingin membangun otot dan menurunkan berat badan.
Kehilangan berat badan melalui diet menawarkan beragam manfaat bagi kesehatan, termasuk mengurangi risiko terkena tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Jadi, sangat penting bagi kita bertindak bijaksana, dan mencoba menurunkan risiko dari kondisi tersebut dengan mempromosikan kesehatan tubuh serta umur panjang.
Umumnya, diet tinggi protein ini dijalankan dengan cara sering membatasi konsumsi karbohidrat melalui konsumsi sereal, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Berbicara tentang diet tinggi protein, protein ekstra ini biasanya bisa berasal dari tanaman atau hewan. Kacang-kacangan seperti kacang polong, kacang lentil, buncis, kedelai, biji-bijian, dan sayuran seperti bayam, brokoli, merupakan produk tanaman yang mengandung protein tinggi.
Dada ayam, makanan laut, telur, keju dan protein whey merupakan jenis-jenis produk hewani yang mengandung tinggi lrotein.
Meski keduanya memiliki manfaat kesehatan, periset menemukan, orang yang mengonsumsi protein hewani tinggi berisiko terkena penyakit jantung. Mereka juga biasanya memiliki kelebihan berat badan.
Mengonsumsi protein dalam jumlah tinggi dari daging merah olahan, dan tidak diproses juga telah dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang mengkonsumsi lebih banyak protein dari sumber tanaman. (Zeenews)
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!