Suara.com - Polusi udara di luar ruangan dikenal sebagai pembunuh. Terhitung hingga kini terdapat 200.000 kematian dini di Amerika Serikat dan 40.000 di Inggris akibat dari penyakit yang disebabkan polusi.
Namun kini, para ahli memperingatkan bahwa kita telah menutup mata terhadap dampak buruk dari udara yang berasal dari dalam rumah. Sebuah penelitian terbaru menjelaskan dampak merusak dari pemanasan sentral, kompor gas, bahan kimia produk pembersih, dan jamur di paru-paru kita.
Para peneliti bersikeras bahwa hal ini sangat memprihatinkan, karena kita menghabiskan 90 persen waktu di dalam ruangan.
"Rumah modern semakin kedap udara dan juga mengandung sejumlah polutan dan bahan kimia, banyak di antaranya dapat memiliki efek kesehatan yang serius," kata Profesor Tim Sharpe, seorang peneliti dari Unit Penelitian Arsitektur Lingkungan Mackintosh yang tidak ikut dalam penelitian ini dilansir Daily Mail.
Dalam penelitian yang diterbitkan oleh Puressentiel dikatakan, 46 persen rumah memiliki tanda-tanda lembab dan berjamur.
Kelembaban di dalam rumah merupakan sebuah masalah, karena dapat mendorong tumbuhnya jamur iritasi dan spora jamur, serta tungau yang dapat memicu serangan asma dan kesulitan bernapas yang terkait dengan penyakit paru obstruktif kronik (COPD).
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis