Suara.com - Bila Anda adalah seorang pemain basket, entah karena hobi atau karena profesi, mungkin Anda lebih sering menghabiskan waktu untuk latihan di lapangan atau olahraga di gym. Lalu bagaimana dengan yoga? Jangan salah, seorang pemain basket juga sangat disarankan untuk latihan yoga, lho!
Anda bisa melatih berbagai pose yoga di rumah, di studio, bahkan saat pemanasan sebelum bertanding. Apa saja manfaat yoga buat pemain basket dan pose apa saja yang bisa meningkatkan performa Anda di lapangan basket? Yuk, intip ulasan selengkapnya dari hellosehat.com.
Manfaat yoga untuk pemain basket
Saat main basket, Anda tentu banyak melompat dan berlari. Anda juga harus jago berkoordinasi dan menjaga fokus sepanjang permainan. Nah, inilah mengapa seorang pemain basket juga butuh latihan yoga.
Yoga bisa membantu melatih kelenturan, ketahanan otot, keseimbangan, serta koordinasi tubuh Anda. Yoga juga bisa membantu memperkuat bagian-bagian tubuh tertentu yang sering pegal karena main basket.
Selain itu, karena otot-otot Anda akan semakin lentur dan kuat, Anda pun bisa mengurangi risiko cedera ketika bertanding.
Manfaat yoga bagi pemain basket tak berhenti sampai di situ. Saat berlatih yoga, Anda juga harus melatih pernapasan serta fokus yang tajam.
Hal ini tentu baik buat persiapan dan kekuatan mental Anda selama main basket. Pikiran jadi lebih jernih, tenang, dan fokus sehingga performa Anda akan meningkat.
Pose yoga untuk Anda yang suka main basket
Bila Anda ingin mulai berlatih yoga, jangan bingung harus mulai dari mana. Anda bisa mengikuti panduan gerakan yoga untuk pemula dalam tautan ini. Selanjutnya, Anda bisa memaksimalkan yoga dengan rutin melatih pose-pose yang baik untuk pemain basket berikut ini.
1. Plank
Latihan yoga dengan pose plank memang berguna untuk melatih otot-otot inti tubuh, misalnya di bagian perut. Akan tetapi, pose ini rupanya juga bermanfaat untuk meningkatkan kelenturan dan ketahanan pergelangan tangan Anda. Hal ini tentu berguna untuk meningkatkan performa Anda saat melempar bola di lapangan.
Anda bisa mulai dengan posisi plank seperti biasa. Namun, pelan-pelan putar pergelangan tangan Anda ke arah dalam. Usahakan sampai ujung jemari tangan kanan dan kiri Anda saling berhadapan. Lalu putar lagi ke arah luar sampai kedua telapak tangan saling membelakangi.
2. Pigeon
Posisi pigeon atau burung dara ini baik untuk melatih kelenturan pinggul dan pinggang (lower back). Melatih posisi ini akan membuat gerakan Anda lebih luwes, misalnya ketika menghindari lawan yang ingin merebut bola atau mengubah manuver secara tiba-tiba.
Tekuk salah satu sisi kaki Anda di depan. Sedangkan biarkan satu sisi kaki lainnya lurus ke belakang. Anda bisa menggunakan kedua tangan sebagai tumpuan di bagian depan badan. Namun, pastikan punggung Anda tetap tegak dan buka kedua bahu Anda.
3. Forward bend
Seusai berlatih pose pigeon, lanjutkan dengan gerakan forward bend. Pose yoga ini baik untuk memperkuat otot-otot hamstring (di bagian belakang paha). Pose forward bend paling ideal dilakukan sebelum dan sesudah bertanding supaya otot hamstring Anda lebih lemas.
Tundukkan kepala dan bagian atas tubuh sampai kepala Anda berhadap-hadapan dengan lutut. Usahakan lutut Anda tetap lurus, tidak ditekuk.
Untuk memulainya, Anda bisa berdiri persis di depan tembok untuk menyangga tubuh. Kalau sudah menguasai pose ini, Anda bisa berlatih tanpa tembok atau sandaran.
4. Warrior II
Pose pejuang atau warrior ini sangat baik untuk melatih keseimbangan, fokus, pernapasan, dan peregangan otot. Anda jadi bisa berlatih mendistribusikan beban ke seluruh tubuh dengan bijak. Hal ini bisa membantu mencegah Anda jatuh atau dijegal lawan.
Berdirilah dengan kaki dibuka lebar. Kemudian rentangkan kaki kanan keluar untuk membentuk sudut siku 90 derajat. Rentangkan juga kaki kiri ke belakang membentuk garis melintang kira-kira 45 derajat. Pastikan tumit kaki kanan dan kiri Anda sejajar dan kedua kaki tidak jinjit. Rentangkan kedua tangan Anda lurus dengan bahu, sejajar lurus dengan kedua kaki Anda.
5. Standing crescent
Latihan yoga ini berguna buat seorang pemain defense. Pasalnya, pose ini akan membantu meregangkan otot-otot agar bisa menjangkau lebih tinggi tapi tetap seimbang.
Berdiri dengan kedua kaki rapat. Rentangkan kedua tangan ke atas. Pelan-pelan, jalin kedua tangan Anda dan miringkan tubuh ke samping sampai tubuh Anda membentuk bulan sabit (crescent). Ulangi ke sisi satunya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!