Suara.com - Menstruasi kerap membuat kaum hawa mengalami nyeri dan perubahan suasana hati yang tak stabil. Jika sudah begini, sederet aktivitas pun terbengkalai. Sebagai solusinya, Anda bisa melakukan yoga.
Disampaikan Lusy Show IYS Ryt 200, Mentor KAPHA Yoga Hijaber Indonesia, ketika melakukan gerakan yoga yang disesuaikan dengan kondisi tubuh, rasa nyeri ketika menstruasi dapat mereda karena yoga membuat otot-otot menjadi lebih rileks.
"Yoga saat menstruasi membantu melancarkan peredaran darah. Beberapa gerakan yoga juga dapat membuat bokong dan organ reproduksi rileks sehingga rasa nyeri bisa teratasi," ujar Lusy saat acara Yoga Ngabuburit with Kiranti, di Lippo Mall Kemang, belum lama ini.
Lebih lanjut, dia mengungkapkan, salah satu gerakan yoga pencegah nyeri haid yang bisa dilakukan saat bulan puasa yaitu Bhujangasana atau dikenal dengan sebutan Cobra Pose. Gerakan yoga ini dimulai dengan posisi tidur tengkurap, kaki dibuka selebar pinggul, punggung kaki paralel lurus kebelakang, telapak tangan di samping dada, dan siku ditekuk ke atas.
"Tarik napas, putar bahu ke belakang, dan angkat dada ke atas. Siku tangan ditekuk rileks di samping rusuk, tekan bahu ke bawah jauh dari telinga. Kencangkan bokong angkat dada ke atas. Rasakan pada bagian pinggang. Buang napas, kembali berbaring. Ulangi gerakan ini empat sampai lima kali," imbuhnya.
Lusy menjelaskan, pose ini sangat bagus untuk mengurangi rasa pegal di pinggang dan nyeri perut. Pasalnya, setiap gerakan yoga memiliki efek terapis yang berfungsi untuk memperlancar peredaran darah di seluruh tubuh.
Dalam kesempatan sama, Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT mengatakan Kiranti sudah melakukan edukasi tentang manfaat Yoga saat menstruasi untuk mengatasi nyeri.
Dia juga memperkenalkan varian terbarunya yaitu Kiranti Sehat Datang Bulan Plus Orange Juice yang terbuat dari bahan alami pilihan seperti kunyit, kencur, gula jawa, jahe, asam jawa, dan buah jeruk.
"Alami yang dimaksud adalah menggunakan bahan-bahan alami. Kiranti juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI. Dan yang terakhir, Kiranti telah mendapatkan sertifikasi Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik dan Benar (CPOTB) dan Obat Herbal Terstandar (OHT) sehingga aman dan sudah teruji khasiatnya dalam mengatasi nyeri saat menstruasi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia