Suara.com - Dr Ryan Thamrin, dokter ganteng yang lebih dikenal sebagai Dr OZ Indonesia, dikabarkan meninggal dunia karena penyakit maag akut, dan benjolan di kepala. Dokter kelahiran Tanjung Pinang, 27 Mei 1977 itu mulai dikenal publik setelah membawakan program kesehatan "Dr. OZ Indonesia" di Trans TV sejak 2013.
Sebagai dokter, lelaki yang meninggal di usia 39 tahun itu menangani masalah seksologi dan kesehatan reproduksi. Kiprahnya di dunia kesehatan pun ternyata cukup panjang. Ryan sebelum dikenal sebagai Dr OZ Indonesia punya banyak pengalaman di dunia hiburan.
Pada 1997, dia menjadi Cover Boy Majalah Aneka Yess!, dan tiga tahun berikutnya di Majalah Cosmopolitan. Ryan juga tercatat pernah menjadi Abang Jakarta tahun 2003.
Setelah itu, dokter lulusan Kedokteran Umum Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, itu mulai sering menjadi pembicara dalam beberapa talkshow seputar kesehatan.
Selain wajah tampannya yang seolah menjadi idola para penonton acara tersebut, gaya bicara Ryan yang menarik membuat banyak orang terkesan. Dia mewakili para dokter lainnya memberikan berbagai pengetahuan tentang kesehatan, dan mengajak publik untuk hidup sehat.
Semasa hidupnya, Ryan sering membagikan foto-foto dirinya saat menjalani profesinya sehari-hari. Lelaki yang pernah mengambil jurusan Klinis Kesehatan Reproduksi & Penyakit Menular Seksual di Mahachulalong kornrajavidyalaya University, Bangkok, Thailand, pada 2004 itu juga mengunggah foto-foto di luar pekerjaannya. Seperti saat sedang liburan, berolahraga, dan saat bersama para pesohor. Foto-foto itu terpampang di akun Instagram miliknya, @drryanthamrin_asli.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi