Suara.com - Klorin merupakan zat yang penting sekaligus sesuatu yang 'jahat' yang ada dalam kolam renang. Tetapi, apa yang sebenarnya klorin lakukan pada tubuh manusia?
Hal pertama yang perlu diketahui, klorin aman digunakan dan merupakan pembersih utama yang biasa digunakan di kolam renang umum. Klorin dibutuhkan untuk menghancurkan dan menonaktifkan kuman-kuman yang ada di dalam air. Jadi, tak perlu kuatir untuk melanjutkan aktivitas renang Anda setiap minggunya.
Namun sebagian sebuah disinfektan, tentu saja klorin memiliki efek pada tubuh manusia yang perlu menjadi perhatian khusus. Di samping berfungsi untuk mensterilkan, klorin memiliki dampak merusak, terutama pada rambut.
Seorang dermatologi diminta untuk menjelaskan apa yang klorin lakukan dan ini dia jawabannya dilansir Mirror.
1. Membuat kulit kering
Klorin membuat kulit menjadi kering dan sebagian orang lainnya merasa kulit mereka menjadi busik dan iritasi setelah berenang dengan air yang memiliki kandungan klorin. Menurut Dr Debra Jaliman, juru bicara American Academy of Dermatology, penting untuk mandi setelah berenang dan menerapkan pelembab untuk menetralisir kandungan klorin yang menempel pada tubuh.
2. Membuat rambut rapuh
Dr. Adam Friedman seorang Professor Dermatology dan Director of Supportive Oncodermatology di George Washington School of Medicine and Health Sciences mengatakan bahwa klorin juga dapat membuat rambut menjadi rapuh.
Klorin menghilangkan sebum, sebuah minyak esensial yang ada di rambut dan menyebabkan rambut bercabang. Klorin bahkan dipercaya dapat mengubah warna rambut.
3. Iritasi mata
Klorin juga dapat membuat mata menjadi iritasi. Meski masih harus diteliti lebih jauh apakah ada efek jangka panjang, tapi klorin adalah penyebab kenapa mata menjadi kering, gatal dan merah setelah berenang.
Karenanya, kontak berkepanjangan dengan klorin sangatlah tidak disarankan, dan kita harus mengambil langkah untuk memastikan kulit dan rambut tidak berubah menjadi kering berlebihan. Meski begitu, klorin tetap penting dalam kolam renang untuk menghentikan penyebaran penyakit dan virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan
-
BPOM Edukasi Bahaya AMR, Gilang Juragan 99 Hadir Beri Dukungan
-
Indonesia Masuk 5 Besar Kelahiran Prematur Dunia, Siapkah Tenaga Kesehatan Menghadapi Krisis Ini?
-
Susu Tanpa Tambahan Gula, Pilihan Lebih Aman untuk Anak
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
VELYS Robotic-Assisted: Rahasia Pemulihan Pasca Operasi Lutut Hanya dalam Hitungan Jam?
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa