Suara.com - Pernah merasakan sensasi terbakar di bagian anus? Tak hanya membuat Anda tidak nyaman, kondisi ini juga terasa sangat menyakitkan.
Meski terkadang kondisi ini bisa terjadi karena masalah kecil, dalam beberapa kasus, Anda mungkin mengalami penyakit serius seperti wasir dan psoriasis.
Jika mengalami perdarahan saat Buang Air Besar (BAB), maka Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Selain itu, jangan pernah terlalu sering menggaruk bagian anus, karena bisa membuatnya memburuk atau infeksi.
Sebenarnya, apa sih penyebab bagian anus terasa terbakar, dan apa gejalanya? Meski kerap merasakan gatal di area tersebut, Anda mungkin melihat gejala lain tergantung pada apa yang menyebabkan kondisi tersebut.
Berikut, beberapa penyebab di balik rasa menyakitkan di bagian anus seperti dilansir dari Boldsky:
Kebersihan yang buruk
Ini adalah salah satu alasan utama dibalik sensasi terbakar di bagian anus. Jika Anda tidak mencuci daerah anus dengan benar setelah BAB, bakteri yang tinggal di sisa-sisa kotoran dapat mengiritasi kulit. Hal ini bisa menyebabkan sensasi terbakar.
Terlalu bersih
Ternyata, melakukan pembersihan berlebihan di area sekitar anus juga bisa mengiritasi kulit anal yang sensitif. Menggosok berlebihan dan menggunakan banyak sabun bisa membuat daerah tersebut terlalu kering.
Makanan pedas
Inilah salah satu alasan dibalik sensasi terbakar di sekitar anus. Saat Anda BAB dan merasakan sensasi terbakar, maka Anda bisa mencurigai makanan yang telah Anda makan baru-baru ini. Makanan pedas atau makanan yang terlalu asam bisa menyebabkan anus terasa seperti terbakar.
Wasir
Bila pembuluh darah di daerah anus membengkak dan meradang, ini bisa menyebabkan sensasi terbakar. Rasa sakit dan gatal juga akan mengikuti. Bahkan pendarahan pun bisa terjadi. Konsultasikan ke dokter jika Anda melihat pendarahan saat melewati kotoran.
Fisura anal
Luka terbuka di daerah dekat daerah anus juga bisa menyebabkan sensasi terbakar. Hal ini dikenal sebagai fisura anal. Bahkan sembelit dan diare bisa menyebabkan fisura yang mengganggu daerah anus. Minum banyak air, cukup makan serat dan aktif secara fisik bisa membantu.
Pakaian ketat
Pakaian ketat atau pakaian dalam yabg terlalu ketat bisa menyebabkan terlalu banyak berkeringat dan dengan demikian menyebabkan sensasi terbakar di daerah tersebut.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?