Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek mengajak kementerian lain untuk menciptakan sekolah sehat. Menurut dia, jika lingkungan sekolah bersih dan guru serta murid-murid menjalani perilaku hidup sehat, maka akan tercipta kegiatan belajar mengajar yang efektif sehingga anak-anak bisa berprestasi.
Kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Menkes Nila berharap disediakannya fasilitas sanitasi dan air bersih pada toilet maupun musala sekolah sehingga anak-anak dan guru terbebas dari penyakit.
"Waktu kunjungan ke daerah, saya ketemu mushala tapi tidak ada airnya. Pasti anak ini bisa sakit gagal ginjal. Era JKN, data BPJS menunjukkan gagal ginjal banyak ini salah satunya karena masih banyak yang tidak punya toilet, tidak punya air, yuk kita saling kerja sama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," ujar Menkes dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com.
Sedangkan untuk membentuk perilaku hidup bersih dan sehat, Menkes Nila mengajak sektor Kementerian Agama untuk berperan serta mewujudkannya, salah satunya dengan menjaga kebersihan melalui berwudhu sebelum shalat.
"Mungkin Kemenag, saya berpikir wudhu itu kebersihan yang keseluruhan. Cuci muka, cuci kuping, hidung, kaki, semua itu sebenarnya kebersihan. Saya mengharapkan Kemenag mendidik murid-murid untuk menjaga kebersihan," tambah dia.
Selain itu, Menkes Nila juga menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke daerah dan mendapati puskesmas yang tidak mendapat pasokan listrik 24 jam. Menurut dia, kondisi tersebut bisa mempengaruhi kualitas obat-obatan atau vaksin yang disimpan dalam mesin pendingin.
"Di daerah, puskesmas tidak ada listrik, bagaimana vaksin tersimpan dengan baik. Kadang kita harus berpikir secara holistik, berpikir secara menyeluruh," lanjutnya.
Lebih lanjut Menkes Nila mengatakan bahwa munculnya penyakit bukan hanya menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan saja tapi juga kementerian lain. Untuk itu ia berharap kerja sama lintas sektor bisa digalakkan demi terwujudnya Indonesia yang sehat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis