Suara.com - Periset di Universitas Nare-suan di Phitsanulok, Thailand Utara, telah mengembangkan sebuah mangga yang dapat mengurangi risiko tertular beberapa jenis kanker. Mereka juga merancang aplikasi roll-on untuk perempuan menghilangkan noda deodoran dan bulu di ketiak.
Terobosan yang diresmikan pekan ini dibiayai oleh Dana Penelitian Thailand di bawah Royal Golden Jubilee PhD Programme.
Dosen Fakultas Pertanian, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Asst Prof Dr Peerasak Chaiprasart menjelaskan, mangga Mahachanok mengandung anti-oksidan, antosianin, dan karotenoid.
Karotenoid biasa ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna kuning, oranye, dan merah. Karotenoid bermanfaat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi risiko berbagai jenis kanker, penyakit jantung, katarak, dan degenerasi makula di retina mata terkait usia.
Antosianin yang menghasilkan pigmen merah, ungu dan biru, memperlambat degenerasi sel dan mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke dan membunuh mikroorganisme patogen dalam sistem gastrointestinal.
Dr Peerasak mengatakan, mangga Mahachanok (Mangifera indica) merupakan hibrida atau persilangan antara mangga Nangang Klang Wan Thailand dan mangga Sunset Australia, memiliki kulit merah-ungu atau kuning-merah saat matang.
Para periset menemukan, bahwa memasukkan metil jasmonat ke dalam mangga pra panen menghasilkan kadar vitamin C, glukosa, fruktosa, sukrosa, dan karotenoid.
Metil jasmonate plus ethephon, keduanya aman dan tidak meninggalkan residu, meningkatkan kadar karotenoid hingga 50 persen.
Dr Peerasak mengatakan, universitas akan terus mengerjakan proyek tersebut, dan berharap para petani dapat menumbuhkan mangga Mahachanok, bahkan di luar musim tanam yang biasanya jatuh pada April-Juni. Mereka juga berharap, para petani dapat menghasilkan buah berwarna merah dan sehat yang sangat diminati.
Baca Juga: Pasien Kanker Harus Perbanyak Konsumsi Lemak, Ini Alasannya
Selain mangga anti kanker, peneliti juga berhasil menemukan obat anti rambut rontok dengan menggunakan Waan-Ma-Haa-Mek (Curcuma aeruginosa Roxb) yang dikembangkan di pusat penelitian Universitas Herb Tech.
Asst Prof Kornkanok Ingkaninant mengatakan, timnya menemukan ekstrak Waan-Ma-Haa-Mek dapat digunakan untuk mengurangi rambut rontok pada lelaki. Mereka pun telah mendapatkan hak patennya, dan meneruskan teknologi ke Siam Nawat Co tahun lalu.
Produk Waan-Ma-Haa-Mek terbaru merupakan anti rambut rontok untuk perempuan, yang menurut Kornkanok menghasilkan hasil signifikan saat 30 sukarelawan menjalani uji klinis selama empat pekan. (AsiaOne)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif