Suara.com - Seorang perempuan bernama Carrie DeKlyen menunjukkan kehebatan menjadi seorang ibu. Betapa tidak, pengidap kanker otak dari Michigan, Amerika Serikat, itu melahirkan anak keenamnya setelah hampir 25 minggu mengandung, pada Kamis 7 September, waktu setempat. Namun, DeKlyen meninggal sehari setelah melahirkan, pada 8 September.
Perempuan 37 tahun itu menjalani kemoterapi untuk penyakitnya, bahkan sempat mengalami stroke pada bulan Juli lalu hingga membuatnya koma.
"Saat dia (Carrie DeKlyen) 'benar-benar tidak responsif' pada bulan ini, bayinya harus dibebaskan karena dia sakit," kata ipar DeKlyen dalam posting-annya di Facebook, 3 September lalu.
DeKlyen pertama kali didiagnosis menderita glioblastoma, kanker agresif yang memengaruhi otak atau sumsum tulang belakang, pada April tahun 2017 ini. Menurut Mayo Clinic, DeKlyen memberikan gejala umum yang ditunjukkannya meliputi sakit kepala, mual, muntah, dan kejang. Kondisi ini sulit diobati, dan tidak dapat disembuhkan.
Ketika dokter mengatakan kepada DeKlyen bahwa dia akan meninggal jika tidak menghentikan kehamilannya, dia berkata, "Kami tetap ingin memilikinya." Ungkap suami DeKlyen, Nick, menirukan ucapan sang istri kepada majalah People.
Untuk meningkatkan peluangnya memiliki bayi, DeKlyen menjalani empat operasi otak utama untuk mengangkat tumor, namun diperlukan perawatan tambahan untuk membunuh sel kanker yang tersisa.
Keluarga mereka kemudian membuat sebuah pernyataan di halaman Facebook bernama Cure 4 Carrie, dan mendokumentasikan perjalanan DeKlyen berjuang dengan kanker otak yang diidapnya.
Selain bayi yang bernama Life Lynn Deklyen, pasangan ini memiliki lima anak lainnya yang berusia antara satu dan 18 tahun.
Setelah kematian DeKlyen, sang suami mengatakan, dia akan membesarkan anak mereka sendiri. Dia juga akan mengatakan kepada anak-anaknya betapa hebatnya ibu mereka.
Baca Juga: Pengidap Kanker Saluran Cerna di Indonesia Semakin Meningkat
"Dan saat mereka tumbuh, saya akan mengatakan kepadanya betapa menakjubkan ibunya," ungkapnya kepada ABC News.
"Anak-anak saya sangat beruntung bisa memanggilnya ibu," sambungnya. (Asiaone)
Berita Terkait
-
Pengidap Kanker Saluran Cerna di Indonesia Semakin Meningkat
-
Perempuan Ini Ngaku Sembuh dari Kanker Gara-gara Minyak Ganja
-
Sering Santap "Hot Dog", Awas Diincar Kanker Kolorektal!
-
Pasang Gigi Palsu di Tukang Gigi, Bisa Kena Migrain Sampai Kanker
-
Paparan Cahaya di Malam Hari Tingkatkan Risiko Kanker Payudara
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- 22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Oktober: Klaim Pemain 112-113 dan Jutaan Koin
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Kenapa Anak Muda Sekarang Banyak Terserang Vertigo? Ini Kata Dokter
-
Tips Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Menstruasi untuk Remaja Sehat dan Percaya Diri
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut