Suara.com - Menanamkan kebiasaan baik, haruslah dimulai sedini mungkin, termasuk kebiasaan menyikat gigi dua sampai tiga kali sehari.
Menurut Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI). Dr. drg. Nina Djustiana, MKes., orangtua bahkan bisa mengajarkan kebiasaan sikat pada bayi yang baru tumbuh gigi, di usia sekitar 6-8 bulan.
"Bayi yang baru tumbuh gigi sebenarnya belum wajib menyikat gigi, tapi paling tidak kita sudah menanamkan kebiasaan baik ini sejak mereka memiliki gigi. Jadi, saat semakin dewasa, dia sadar akan pentingnya sikat gigi," ungkap dia dalam pembukaan Bulan Kesehatan Gigi Nasional 2017 bersama Pepsodent di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Islam Sultan Agung, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2017).
Selain menggunakan sikat gigi khusus bayi, pada awal pertumbuhan gigi, lanjut dia, orangtua bisa menggunakan kapas yang diberikan pasta gigi khusus bayi dan anak yang aman untuk mereka.
Nantinya, dengan kapas tersebut orangtua bisa menggosokkan atau membersihkan gigi bayi. Namun, membersihkan dengan kapas, kata drg. Nina, tidak boleh terlalu lama digunakan.
"Semakin banyak giginya, mulailah beralih pada sikat gigi khusus bayi atau anak. Biar dia semakin paham, bahkan sikat gigi adalah bagian penting dari rutinitasnya," ujarnya.
Untuk air berkumur, lanjut dia, sebaiknya gunakanlah air yang matang, karena balita cenderung belum paham bagaimana cara berkumur. Sehingga, jika air kumur tertelan, tetap aman dan tidak menimbulkan masalah kesehatan.
Selain sikat gigi, sejak anak-anak pulalah, orangtua sudah harus membiasakan mengajak mereka rutin ke dokter gigi enam bulan sekali, untuk memeriksakan kondisi kesehatan gigi mereka.
"Anak kecil rentan terhadap trauma. Diharapkan orangtua jangan suka menakuti anak, kalau mereka nakal, nanti disuntik, kalau mereka masih nangis, nanti dibawa ke dokter. Sehingga mereka menjadi takut saat ke dokter. Padahal kita selalu memeberi treatment yang nyaman untuk anak," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik