Suara.com - Seorang perempuan memiliki kelainan langka yang membuat tubuhnya tertidur setiap kali orgasme, atau tertawa.
Jessica Southall (20), mengidap narkolepsi dengan cataplexy di mana otot-ototnya benar-benar rileks seolah dia tertidur saat mengalami beberapa kondisi emosi yang kuat, serta memaksanya tidur selama 13 jam sehari. Tubuh Jessica langsung "tertidur" saat mendengar hal lucu, atau saat benar-benar merasa kesal, atau bahkan saat berhubungan seks.
Jessica yang gelisah bahkan tiba-tiba mengalami "serangan tidur" saat bersalin, dan harus memastikan dia duduk jika melihat sesuatu yang lucu di TV. Kondisi terburuknya saat melihat lututnya goyah, dan dagunya jatuh ke dadanya bahkan saat dia terkikik.
Kondisi itu memiliki sisi yang kurang menyenangkan, seperti mimpi menakutkan, dan mengalami halusinasi pra-tidur yang membuat perempuan asal Nottingham, London utara melihat bayangan di kamar tidurnya.
"Suatu saat aku berada di sana dengan tubuh menertawakan kepalaku, tidak bisa berhenti dan saat berikutnya kepalaku ada di dadaku atau aku terbaring di lantai. Saya benar-benar bangun, saya bisa mendengar semuanya, tapi saya tidak bisa bicara, dan saya tidak bisa bergerak," ungkapnya.
"Saya tidak bisa menanggapi atau melepaskannya sampai emosi berhenti, dan setiap orang sepertinya melihat saya tertidur. Itu terjadi saat saya orgasme juga. Ketika saya dan pasangan pertama kali berkencan sudah cukup dekat setiap saat (tertidur)," sambungnya.
Meski terdengar lucu, Jessica memastikan kondisinya itu mengerikan. Dia bahkan harus menjelaskan kondisi yang dialaminya itu pada pasangannya.
"Mungkin kedengarannya lucu, dan saya harus mencoba dan merasa ringan tentang itu, tapi kondisi ini sangat mengerikan. Saya harus menjelaskan kepadanya bahwa itu hanya akan terjadi saat dia membuat saya merasa yang terbaik, tapi itu tidak ideal," akunya.
Jessica mulai mengalami kelelahan yang luar biasa berusia 15 tahun, dan mendapati dirinya tertidur saat di jam pelajaran, di bus dan bahkan ketika tengah mengobrol. Keluarganya, guru, hingga dokter membuatnya di bawah tekanan dan melakukan perubahan rutin setelah liburan musim panas.
Baca Juga: Ini yang Bikin Lelaki Tertidur Usai Bercinta
"Pada akhir pekan saya tidak terbangun sampai jam 3 sore dan kemudian saya turun ke bawah dan tertidur di sofa. Saya pikir orang mengira saya malas, tapi saya tahu itu tidak benar," imbuhnya.
Saat dia membawa dua cangkir teh dan tantenya menceritakan lelucon nakal langsung membuat Jessica tertawa, dan dengan tak sengaja menurunkan minumannya, lalu tertidur. Dagunya jatuh ke dadanya setiap kali dia terkikik atau mendengar lelucon, bahkan membuatnya jatuh ke lantai, tidak peduli di mana dia berada.
"Sangat memalukan saat saya di sekolah. Saya langsung berbaring di lantai," ceritanya.
Beberapa bulan tes dan pemindaian menunjukkan bahwa dia memiliki narkolepsi, kondisi neurologis langka yang memengaruhi kemampuan otak untuk mengatur siklus tidur-bangun secara normal. Dia juga didiagnosis menderita cataplexy, kelemahan otot yang tiba-tiba dipicu oleh emosi yang kuat seperti tawa, kemarahan dan kejutan.
Dengan kombinasi kondisi itu membuat dia tertidur saat tertawa, menangis sangat keras, atau mengalami kenikmatan yang luar biasa, langsung membuat dia tertidur.
"Paling buruk saya merasa jengkel setiap kali saya tertawa. Sulit untuk dijelaskan tapi saya benar-benar terjaga dan saya bisa mendengar semuanya, tapi saya tidak bisa bicara atau bergerak. Ini seperti saya terjebak dan tubuh saya tertidur, tapi otak saya sudah bangun. Itu terjadi sampai emosi berhenti dan sampai saat itu sepertinya saya tertidur," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh