Suara.com - Untuk melawan silau akibat sinar matahari, sebagian masyarakat telah menyadari pentingnya penggunaan kacamata hitam. Sayangnya kebanyakan orang menilai bahwa lensa yang gelap sudah cukup untuk melindungi mata dari silau matahari.
Padahal menurut Ketua Service Bedah Refraktif Jakarta Eye Center dr. Setiyo Budi Riyanto, Sp.M, asal memilih kacamata hitam bisa berakibat negatif bagi kesehatan mata. Pasalnya, kacamata yang asal gelap belum tentu memiliki perlindungan sinar ultraviolet yang dapat menurunkan risiko terjadinya kekeruhan lensa atau katarak.
"Kalau kegiatan outdoor pakai sunglasess yang melindungi dari sinar UV. Jangan yang asal adem karena sinar UV tetap bisa menembus mata," ujar dia dalam acara Bakti Katarak di JEC Kedoya, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).
Pencegahan katarak, kata Budi, harus dilakukan mengingat Indonesia adalah negara yang tropis. Hal ini pula yang membuat angka kebutaan akibat katarak di Indonesia cukup tinggi, yakni menempati posisi nomor dua di dunia atau tertinggi di Asia Tenggara.
Kabar baiknya kasus kebutaan akibat katarak bisa ditangani dengan operasi katarak. Masih dalam peringatan Hari Penglihatan Sedunia, Jakarta Eye Center memberikan operasi katarak gratis untuk 50 pasien pada Sabtu (28/10/2017) hari ini.
Ketua Panitia Bakti Katarak 2017 dr. Muhammad Yoserizal, Sp.M menambahkan, operasi katarak gratis ini menggunakan metode terkini dengan mesin yang minim sayatan dan proses yang lebih cepat. Pasien juga dapat pulih lebih cepat dengan metode ini.
"Operasi sekarang nggak perlu takut, kalau dulu bius disuntik dan dijahit sekarang teknologi sudah sangat maju. Disini kita menggunakan metode mutakhir. Bius obat tetes, tanpa disuntik dan luka hanya 2 ml dan pemulihan lebih cepat," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter