Suara.com - Olahraga pada dasarnya adalah sarana untuk mengurangi risiko hampir semua masalah pada kesehatan dan merupakan dosis sempurna untuk memulai hidup sehat.
Profesional medis di seluruh dunia juga telah menetapkan bahwa aktivitas fisik dalam bentuk apapun dapat mencegah seseorang dari tertular berbagai penyakit, sekaligus membantu menyingkirkannya.
Namun, banyak orang setelah latihan dan melakukan pemompaan adrenalin cenderung merasa lapar, dan mencoba menggeledah kulkas mencari makanan ringan.
Ya, rasa lapar setelah berolahraga sering kali terjadi dan terkadang malah berbalik menjadi pesta makan. Lalu apa yang harus dilakukan untuk mengendalikan rasa lapar setelah berolahraga? Berikut ulasan Zeenews.com.
Tetap Terhidrasi
Tubuh kita biasanya akan salah sangka dan berpikir lapar meski sebenarnya haus. Jadi, jika tidak berhati-hati dengan hal itu, akan membuatnya berpikir bahwa ia perlu makan lebih banyak.
Sangat penting untuk menghidrasi diri sebelum, selama dan sesudah berolahraga, untuk menghindari kelaparan yang salah diagnosis.
Perhatikan Durasi Olahraga
Panjang latihan juga dapat mempengaruhi seberapa lapar seseorang. Tubuh dapat merasakan latihan yang panjang sebagai kelaparan, yang membuat Anda benar-benar lapar. Untuk mencegah makan berlebih, rencanakan makanan pra dan pascalatihan sebelum kemudian Anda mulai berkeringat.
Olahraga Angkat Beban dan Olahraga Air
Angkat besi dan olahraga air bisa menjadi penyebab kelaparan. Hal ini karena olahraga tersebut memompa zat besi yang menyebabkan mikro air mata di otot.
Saat mereka memperbaiki, otot akan tumbuh lebih besar dan lebih kuat. Jadi, semakin banyak otot yang Anda miliki, semakin lapar yang Anda rasakan.
Sedangkan untuk olahraga air, seperti berenang dan polo air, mereka lebih membuat lapar karena suhu air akan mendingin di tubuh Anda. Menenggelamkan tubuh dalam air juga menyebabkan seseorang menggunakan setiap otot pada tubuh, sehingga akan cenderung menghabiskan lebih banyak persediaan energi lebih cepat.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental