Suara.com - Duduk sambil menyilangkan kaki kerap dianggap sebagai postur yang penuh gaya.
Namun, para ahli menyatakan bahwa duduk dengan model ini berbahaya karena dapat meningkatkan tekanan darah, varises hingga masalah kesehatan lainnya.
Untuk mengetahui bahaya yang ditimbulkan dari posisi duduk ini, simak ulasan berikut:
Mulai dari: Meningkatkan tekanan darah
1. Meningkatkan tekanan darah
Beberapa penelitian mengatakan bahwa jika Anda duduk dalam posisi silang terlalu lama, maka tekanan darah akan meningkat.
Bahkan bagi Anda yang tidak memiliki masalah tekanan darah untuk menghindari duduk dalam postur tubuh ini dalam durasi yang lebih lama.
2. Menyebabkan kelumpuhan saraf peroneal
Alasan lain mengapa Anda harus menghindari duduk dengan posisi silang karena dapat menyebabkan kondisi yang disebut kelumpuhan saraf peroneal.
Duduk dalam posisi ini untuk jangka waktu lama dapat menekan saraf dan bisa melemahkannya.
3. Mengganggu sirkulasi darah
Duduk dengan posisi silang sangat mempengaruhi sirkulasi darah. Hal ini karena ketika meletakkan satu kaki di atas kaki lainnya, dapat memompa jumlah darah yang lebih besar ke dalam jantung. Hal ini, pada gilirannya, berdampak negatif pada sirkulasi darah.
4. Bisa menyebabkan ketidakseimbangan panggul
Duduk dalam posisi silang dalam waktu yang lama juga dapat menyebabkan ketidakseimbangan panggul. Hal ini disebabkan karena posisi duduk bersilang dapat mempengaruhi otot paha bagian dalam dan luar Anda.
Hal ini juga bisa membuat sendi kaki Anda berisiko mengalami nyeri.
5. Varises
Postur duduk menyilang juga dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengidap varises. Pada saat duduk bersilang, tekanan pada pembuluh darah meningkat dan berdampak pada aliran darah, yang menyebabkan varises.
Pastikan Anda mengubah posisi duduk Anda dan hindari posisi duduk bersilang. (Times of India)
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Waspada! 5 Bahaya Mikroplastik yang Diam-Diam Mengancam Kesehatan Tubuh
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
5 Sepatu On Cloud Terbaik untuk Lansia, Nyaman Dipakai Jalan Kaki Maupun Olahraga
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan