Suara.com - Catatan Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah kasus anak-anak yang baru terdiagnosa kanker di seluruh dunia meningkat 13 persen dalam dua dekade terakhir, termasuk di Indonesia.
Meningkatnya jumlah penderita kanker pada anak disebabkan tingginya tingkat pencemaran dan polusi serta gaya hidup anak yang semakin tidak sehat di wilayah perkotaan (urban) maupun ketidaktahuan masyarakat terhadap gejala kanker.
Terdapat lima jenis kanker yang paling banyak diderita anak, yaitu kanker darah atau leukimia, kanker otak, kanker syaraf, kanker ginjal, dan kanker neuroblastoma. Seluruh kanker tersebut umumnya berkembang akibat lambatnya deteksi dini.
Melihat hal ini, pusat perbelanjaan Green Pramuka Square menggelar sejumlah kegiatan dengam melibatkan pengunjung, yang ditujukan untuk menumbuhkan kepedulian bagi anak-anak penyintas kanker.
Menurut General Manager Green Pramuka Square, Liza Monalisa, kegiatan berupa kompetisi stupa art competition yaitu lomba melukis di media berbentuk telur setinggi hampir satu meter yang pemenangnya berdasarkan vote (pilihan) pengunjung, digelar sejak 3 Desember 2017.
"Setiap pengunjung yang memberikan vote secara tidak langsung menyumbangkan Rp10 ribu yang disalurkan melalui Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), dan berkesempatan memenangkan hadiah smartphone. Periode vote dilakukan sejak 3 Desember hingga 20 Desember dan diumumkan pada 23 Desember," ungkapnya, Minggu 3 Desember lalu.
Selain itu, sebagai rangkaian kegiatan perayaan setahun operasional Green Pramuka Square, sejumlah anak-anak penyintas kanker yang berada di bawah naungan YKAKI juga akan diundang ke Green Pramuka Square untuk dapat bermain di arena permainan (Funworld).
Pengelola Green Pramuka Square berharap, kegiatan yang digelar dengan melibatkan pengunjung dapat meningkatkan kepedulian terhadap anak-anak penyintas kanker di Indonesia yang secara statistik terus meningkat.
Baca Juga: 800 Ribu Penderita Kanker Idap Diabetes
"Harapan kami tentu saja, Green Pramuka Square dapat menjadi bagian dari penanggulangan kasus kanker di Indonesia yang sampai saat ini masih terbatas dalam hal sarana maupun prasarana perawatannya," tutup Liza.
Hingga saat ini dengan jumlah penderita kanker anak yang cenderung meningkat setiap tahunnya hanya terdapat empat instalasi perawatan kanker khusus anak di Yogyakarta, Semarang, Bandung, dan Makassar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat