Suara.com - Kesibukan seorang perempuan yang kerap menjalani beberapa peran sekaligus, mulai dari bekerja secara profesional, mengasuh anak hingga mengelola rumah tangga, membuat mereka kerap memiliki emosi dan suasana hati yang naik dan turun.
Tidak jarang, seorang perempuan yang sudah menjadi istri dan ibu merasa lelah, stres dan memiliki emosi negatif dalam diri mereka. Menurut psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli, S.Psi, adalah hal yang sangat wajar.
"Sumber emosi negatif untuk kita para ibu, biasanya dari mana? Ya dari apa yang kita lewati sehari-hari saja. Ada up and down. Sebab lainnya juga karena kita tidak punya waktu. Waktu kita terbatas," katta dia dalam acara "Best Mom Ever" sebuah kampanye dari Fonterra, belum lama ini.
Sumber emosi negatif, lanjut perempuan yang akrab disapa Vera ini juga dari bisa datang dari ekspektasi seorang ibu yang kadang berlebihan. Karenanya, penting untuk perempuan memiliki waktu bersama keluarga dan support system.
"Support system itu bisa datang dari siapapun. Dari suami yang membantu istri, dari orangtua atau mertua yang tinggal di rumah ataupun Pekerja Rumah Tangga (PRT). Kita diskusikan, bikin support system yang keren di rumah. Bagaimana pembagian tugas, saat isteri lelah harus bagaimana," imbuhnya.
Sedangkan waktu bersama keluarga yang berkualitas, terkadang menjadi salah satu reward bagi para ibu yang membuat mereka lebih bahagia. Melihat saat anak-anak mereka bermain dan tertawa lepas atau suami mereka yang mau mendengar.
Seorang ibu, kata Vera juga bisa melakukan latihan untuk mengelola emosi negatif dan mendapatkan feedback yang positif dari apa yang sudah mereka kerjakan. Hal ini, akan membantu para ibu dalam menciptakan emosi positif di tengah rumah atau keluarga.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
- 5 Mobil Bekas di Bawah 50 Juta Muat Banyak Keluarga, Murah tapi Mewah
Pilihan
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek