Suara.com - Obesitas atau memiliki berat badan berlebih sering dikatakan berisiko mengalami berbagai penyakit hingga usia yang lebih pendek. Tapi, sebuah penelitian baru menemukan, bahwa mereka yang kelebihan berat badan ternyata cenderung lebih bahagia.
Penelitian tersebut mengungkap orang-orang yang tergolong gemuk dapat menjalani kehidupan yang lebih bahagia.
Penelitian yang dipublikasikan di International Journal of Epidemiology ini, dilakukan oleh sekelompok ilmuwan di University of Bristol yang dipimpin oleh Louise Millard dan George Davey Smith.
Kelompok peneliti tersebut bermaksud, menganalisis bagaimana mereka dapat menggunakan PHESANT (PHEnome Scan ANalysis Tool) untuk melakukan pemindaian fenom otomatis di Biobank Inggris.
Biobank Inggris adalah database yang berisi data genetik dari 500 ribu lelaki dan perempuan di Inggris dari usia 37 sampai 73 tahun.
Selama penyelidikan, mereka sampai pada banyak kesimpulan tentang hubungan antara BMI seseorang dan kesehatan mereka yang sudah diketahui secara luas.
Ini termasuk fakta bahwa orang dengan BMI lebih tinggi cenderung memiliki tekanan darah tinggi, menderita diabetes dan mengalami masa puber di usia yang lebih muda.
Namun, mereka juga menemukan bahwa orang-orang yang kelebihan berat badan umumnya memiliki keadaan pikiran yang lebih tenang. Ini tentu sangat mengejutkan para peneliti.
Berkaitan dengan temuan mereka, para peneliti menyatakan, bahwa mereka juga mendeteksi sejumlah asosiasi penyebab yang sebelumnya tidak diketahui.
Baca Juga: Tujuh Resolusi Kesehatan yang Harus Anda Lakukan di 2018
"Misalnya, peserta dengan kecenderungan genetik terhadap BMI yang lebih tinggi tidak menganggap diri mereka sebagai orang yang gugup atau menyebut diri mereka tegang atau 'sangat terikat'," kata peneliti, dikutip dari Independent, Senin (25/12/2017).
Dasha Nicholls, kepala fakultas gangguan makan di Royal College of Psychiatrists, menjelaskan bagaimana pola makan seseorang dapat berpengaruh pada keadaan mental mereka.
"Kami tahu bahwa jika seseorang mengalami gangguan gizi, ini akan mempengaruhi kemampuan untuk mengatur emosi mereka," katanya.
"Tidak mengejutkan saya dalam arti bahwa akan ada hubungan langsung, tapi saya pikir ini adalah studi yang sangat menarik," ujar dia.
Menurut NHS, pada tahun 2014, 58 persen perempuan dan 65 persen lelaki digolongkan sebagai obesitas di Inggris, dengan peningkatan prevalensi obesitas di Inggris dari 15 persen pada tahun 1993 menjadi 26 persen pada tahun 2014.
Berita Terkait
-
Kenali Tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak, Orang Tua Wajib Waspada!
-
Benarkah Berat Badan Naik Saat Kurang Tidur dan Stres? Waspada Risiko Obesitas
-
Bahaya Tersembunyi Obesitas: Mengapa Berat Badan Berlebih Bikin Anda Lebih Cepat Tua?
-
Ilmuwan Muda Indonesia Temukan Senyawa Baru untuk Mengatasi Diabetes
-
5 Sepatu Jalan Kaki Nyaman untuk Penderita Obesitas: Lindungi Sendi, Maksimalkan Langkah
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan